Begini Cara Jaringan MCA Berkomunikasi dengan Kelompoknya

Begini Cara Jaringan MCA Berkomunikasi dengan Kelompoknya

Denita BR Matondang - detikNews
Rabu, 28 Feb 2018 16:16 WIB
Foto: Ilustrasi
Jakarta - Kelompok yang tergabung dalam jaringan Muslim Cyber Army (MCA) memiliki cara sendiri untuk berkomunikasi sesama anggotanya agar tidak terdeteksi penegak hukum. Dirtipisiber Bareskrim Polri Fadil Imran mengatakan kelompok ini menggunakan aplikasi Zelo untuk berkomunikasi.

"Agar tidak terdeteksi oleh aparat kelompok ini menggunakan aplikasi Zelo, "ujar Fadil di Bareskrim Polri, Cideng, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).

Fadil mengatakan aplikasi ini mirip alat komunikasi berupa Handy Talky (HT). Aplikasi ini, kata dia, biasanya diunduh MCA di perangkat elektronik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semacam HT tetapi ada di telepon selular, " ucap Fadil.

[Gambas:Video 20detik]



Kelompok ini juga diduga melakukan aplikasi Telegram dan akun Facebook tertutup untuk berkomunikasi.

Seperti diketahui, kelompok MCA ini merupakan kelompok terstruktur yang menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian. Ada 4 jaringan yang bekerja bertugas untuk menampung, merencanakan, menyebar dan menyerang kelompok lain agar hoaks berhasil disebar kepada masyarakat.

Bareskrim Polri menangkap enam tersangka pelaku lainnya yakni ML (39) seorang karyawan yang ditangkap di Jakarta, RS (38) seorang karyawan yang ditangkap di Bali, RC yang ditangkap di Palu, dan Yus yang ditangkap di Sumedang dan Dosen UII, TAW (40) yang ditangkap di Yogyakarta.

Mereka dijerat pasal 45A ayat (2) Jo pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan/atau pasal Jo pasal 4 huruf b angka 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan/atau pasal 33 UU ITE. (nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads