Pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup. Seusai pertemuan, Ma'ruf Amin mengaku dirinya dan Jokowi membahas bagaimana menghilangkan kesenjangan dan memberdayakan ekonomi masyarakat.
"Presiden sangat serius sekali, bagaimana menghilangkan kesenjangan, memberdayakan ekonomi masyarakat dalam rangka arus baru ekonomi Indonesia," ujar Ma'ruf Amin saat ditemui wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf mengatakan, dalam pertemuan itu, juga dibahas program-program konkret pusat-pusat umat seperti di pesantren digalakkan kembali untuk menggerakkan ekonomi umat.
"Jadi makanya beliau ngundang saya, ngundang Menko Perekonomian (Darmin Nasution), kemudian Ibu Menhut (Menteri LHK Siti Nurbaya)," katanya.
Ma'ruf mengatakan lokasi untuk membuat fasilitas penggerak ekonomi umat tersebut sudah ada, tinggal ditindaklanjuti oleh pemerintah. "Presiden serius sekali melakukan upaya-upaya perbaikan dan pemberdayaan, menghilangkan kesenjangan. Serius beliau," katanya. (rjo/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini