"Jadi yang radikal kita kembalikan untuk tidak radikal. Mantan teroris kembali ke Indonesia kita sadarkan. Puncaknya besok, ada kira-kira ada 103 para mantan teroris yang sudah sadar dan memahami bahwa langkah mereka dulu salah. Kemudian mereka akan minta maaf apa yang telah dilakukan itu nyata-nyata salah dari hukum agama, yang berlaku di Indonesia, kemanusiaan salah. Mereka akan minta maaf terutama pada korban aksi teror," kata Menko Polhukam Wiranto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2018).
Pertemuan ini akan berlangsung di Hotel Borobodur, Rabu (28/2) besok. Pemerintah juga ingin menunjukkan bahwa mantan narapidana terorisme dengan sadar meminta maaf dan sebaliknya para korban pun memaafkan pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Wiranto, pihak asing juga memantau dan memuji kerja Indonesia dalam memotong aliran dana terorisme dan khususnya pada kegiatan deradikalisasi.
(fiq/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini