Andika Arisman (27), memiliki kekurangan di tubuhnya bagian sebelah kanan. Hal itu akibat penyakit polio yang dideritanya sejak kecil. Namun itu tidak menyurutkan niatnya untuk beraktivitas.
Dengan menggunakan sepeda motor modifikasi yang telah dibuatnya sendiri, sejak siang hingga malam hari, dia bekerja mengelilingi padatnya kota Makassar, guna mencari rezeki
![]() |
Namun, selama dua bulan menjadi mitra ojek online, terkadang Andika masih dikucilkan oleh para konsumen. Hampir seluruh pelanggan yang memesan Go-Ride, membatalkan pesanan usai mengetahui kekurangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang sebelumnya berprofesi sebagai pengamen jalanan ini tidak mau ambil pusing dengan hal itu. Andika mengalihkan targetnya, dengan hanya mengambil pesanan pengantaran makanan, ataupun dokumen-dokumen.
"Jadi terpaksa mengantarkan makanan dan pesanan saja. Paling banyak sekitar 5 orderan, dengan hasil kira-kira Rp 50 ribu," imbuhnya.
Andika berharap, hal yang dilakukannya ini mampu memotivasi teman-temannya, terutama yang juga mengalami disabilitas. Dia ingin membuktikan, dengan kekurangan, ia pun masih mampu hidup mandiri.
![]() |
"Saya tunjukkan kalau bisa mandiri dengan keadaan saya. Saya harap teman-teman saya yang juga mengalami kekurangan untuk tidak putus asa, selalu ada jalan," ungkap Andika Arisman.
Selanjutnya, Andika berharap, perusahaan ojek online tempatnya menjadi mitra kerja, menyediakan program fasilitas khusus, untuk menerima orderan bagi para penyandang disabilitas yang tergabung di dalam perusahaan itu. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini