"Yang bersangkutan diakui oleh pihak keluarga memiliki keterbelakangan dan sedang kurang waras akibat permasalahan keluarga di Manado terkait pembagian waris," kata Plt Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hery Murwono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/2/2018).
Menurut pihak keluarga, lanjut Hery, pelaku sebelumnya juga mendatangi Asrama TNI Raider 712 untuk melaporkan permasalahan keluarga yang dia hadapi. Sekitar 4 bulan menjadi tukang masak, jelas Hery, S tinggal di asrama tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
S menerobos Mako Satuan Brimob Polda Sulteng di Palu, pada Senin (26/2) siang. Polisi yang sedang berjaga di pos depan markas langsung meringkusnya.
Pria itu mengaku mendapat bisikan untuk masuk ke Mako Satbrimob. Setelah itu, S mengaku lagi hanya ingin berteman dengan polisi dan mencari sensasi.
Pelaku kemudian membuat pengakuan baru. Dia menyatakan masuk ke Mako Satbrimob Polda Sulawesi Tengah karena hendak melaporkan masalah keluarganya.
(aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini