Duh! Sudah Usia 80 Tahun, Kakek di Grobogan Ini Nekat Gantung Diri

Grobogan - Mbah Bajang (80 tahun), warga Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari, Grobogan, ditemukan tewas gantung diri di kandang sapi di desa sebelah. Dia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis diduga karena frustasi dengan penyakitnya.

Mbah Bajang ditemukan tewas gantung diri di kandang sapi yang berdiri di dekat rumah anaknya, Senin (26/2/2018), di Dusun Beni, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wirosari, Grobogan. Dia bunuh diri menggunakan tali tambang plastik.

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Maryoto, mengatakan dari informasi, Bajang sering berada di rumah anaknya, Karmin (57) di Desa Tanjungrejo.

Kematian Mbah Bajang pertama kali diketahui oleh Karmin yang memang mencari ayahnya yang tidak tampak di kamar biasa ditempatinya. Setelah mencari kek beberapa tempat, Karmin kaget melihat ayahnya sudah tergantung di kandang sapi.

Dari keterangan keluarga kepada polisi, kata dia, Bajang diduga bunuh diri karena putus asa dengan penyakitnya. Bajang menderita penyakit TBC yang tak kunjung sembuh.

"Tim medis sudah memeriksa korban. Hasilnya, tidak ditemukan kekerasan pada tubuh korban," kata dia.

Janazah Mbah Bajang selanjutnya diserahkan ke keluarga. Pada hari ini juga, keluarga memakamkannya di tempat pemakaman umum setempat. (mbr/mbr)