Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal membenarkan OTT terhadap anggotanya itu. Kamal mengatakan saat ini Brigadir Aris sedang diperiksa oleh Propam.
"Untuk anggota Polri sedang dilakukan penanganan oleh Bidang Propam Polda Papua secara intensif," kata Kamal saat dimintai konfirmasi, Senin (26/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lokasi lainnya, yang diduga menjadi tempat Brigadir Aris menimbun dan mendistribusian, Pomdam Cendrawasih juga mengamankan satu truk Colt Diesel, 67 drum minyak solar, dua mesin diesel, satu selang bening, satu selang, satu ember merek dan satu ponsel.
Kapendam Cendrawasih Kolonel M Aidi mengatakan semula pihaknya mendapat informasi adanya penimbunan BBM yang dilakukan anggota TNI. Karena itu, Pomdam Cendrawasih melakukan OTT di lokasi yang dilaporkan warga.
Setelah tiba di TKP, Pomdam mendapati dugaan penimbunan dan distribusi ilegal itu dilakukan oleh seorang polisi.
"Bahwa kodam mendapatkan laporan dari masyarakat adanya keterlibatan anggota TNI melakukan tindakan penimbunan BBM. Lalu ditindaklanjuti oleh Pomdam. Namun pada saat datang ternyata informasi anggota TNI itu dilakukan oleh anggota Polri," jelas Aidi saat dihubungi terpisah.
Aidi mengatakan kasus ini sudah diserahkan ke kepolisian untuk penanganan lebih lanjut. Pihaknya hanya membantu kepolisian.
"Sehingga setelah dilakukan penangkapan, kita sepenuhnya serahkan ke Polri. Jadi kita membantu Polri untuk melakukan penegakan disiplin kepada anggota. Jadi tidak ada unsur Kodam mengintai Polri, tapi awalnya info masyarakat itu yang melakukan anggota TNI," terang Aidi. (aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini