Sebanyak 535 personel SAR gabungan diterjunkan untuk mencari korban. Ke 535 personel tersebut dibagi menjadi 4 tim yang bertanggung jawab mencari di empat sektor.
Proses pencarian tidak bisa berjalan maksimal dikarenakan hujan turun. Keamanan dan keselamatan para personel di lapangan menjadi alasan penarikan sementara tim dari lokasi untuk menghindari apabila ada longsor susulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian ekskavator tidak bisa bekerja dengan maksimal. Medan yang masih basah saat akan dikeruk justru menyebabkan lumpur kembali menggenangi lokasi longsor. Namun Basarnas tetap berupaya keras mencari korban yang belum ditemukan.
Sementara itu, Kabag Humas Basarnas Marsudi, mengatakan, pencarian 13 korban longsor pada Minggu (25/2/18) membuahkan hasil. Bila hari sebelumnya tim Basarnas hanya menemukan bagian dari tubuh korban, namun pencarian kemarin menemukan tiga korban. Ketiganya ditemukan dalam keadaan utuh namun sudah tidak bernyawa.
Selain itu, seorang korban yang ditemukan pada Sabtu (24/2/2018) berhasil diidentifikasi tim DVI Polda Jateng atas nama Sarmah. Korban selamat berjumlah dua orang atas nama Kuswanto dan Tarsiyah.
![]() |
Sebelumnya longsor besar di Brebes terjadi pada Kamis (22/2/18) sekitar pukul 08.00 WIB. Akibat kejadian itu 5 meninggal dunia, 14 luka-luka dan 16 orang hilang. Korban yang hilang sebagian besar diduga dari pengguna jalan yang diterjang longsor.
Longsor bukan hanya menerjang pengguna jalan, namun juga menerjang petani yang sedang bercocok tanam. Hingga kini korban yang hilang dan masih dalam pencarian berkurang menjadi 7 orang, korban meninggal dunia 11 orang, dan korban selamat 5 orang.
(nwy/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini