Lobi Makan Siang Jokowi-JK soal Pilpres 2019

Lobi Makan Siang Jokowi-JK soal Pilpres 2019

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Senin, 26 Feb 2018 14:52 WIB
Jokowi dan JK/Foto: Setpres Cahyo
Jakarta - PDIP melempar wacana kembali menduetkan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) di Pilpres 2019. Kabarnya, wacana itu didasari manuver Jokowi merayu JK.

Informasi yang dihimpun, Senin (26/2/2018) hari ini, Jokowi dan JK makan siang bersama di Istana Negara. Presiden Jokowi meninggalkan Tanah Abang, tempat blusukan bersama bos IMF, sekitar pukul 12.00 WIB, sedangkan JK meninggalkan kantornya sekitar pukul 14.10 WIB tadi.

Pertemuan Jokowi-JK siang ini bisa jadi kelanjutan pertemuan pada 6 Februari lalu, saat Jokowi bertandang ke kantor Wapres JK sambil menikmati makan siang hidangan dari Mufidah Kalla. Saat itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, di tengah pembicaraan soal investasi, ekspor, hingga Asian Games 2018, terselip permintaan Jokowi agar JK bersedia maju lagi di Pilpres 2019. Namun saat itu JK menolak, dengan alasan ingin fokus mengurus keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Tim Ahli Wapres Iskandar Mandji, yang dimintai konfirmasi soal informasi tersebut, tak mau bicara gamblang. Iskandar mengatakan pertemuan keduanya pada awal Februari lalu itu terjadi dalam suasana yang hangat dan kekeluargaan. Dia enggan menjelaskan soal pembicaraan yang menyinggung tentang duet Jokowi-JK jilid II.

Terkait soal permintaan PDIP mengenai usul JK soal cawapres Jokowi nanti dan soal tawaran kembali mendampingi mantan Wali Kota Solo tersebut, Iskandar menjelaskan adalah hal yang wajar jika PDIP meminta pendapat JK, karena saat ini hubungan keduanya sangatlah dekat.

"Karena kan Pak JK pernah bilang bahwa yang harus mendampingi Jokowi adalah sosok yang paham ekonomi dan sosok yang religius, serta ada perimbangan Jawa dan luar Jawa," terangnya.

"Lalu soal masa jabatan wapres itu kan masih debatable. Karena saat ini saya juga menyusun undang-undang ini di DPR," sambungnya.

Jika 6 Februari lalu JK menolak, apa jawaban JK dalam pertemuan hari ini? (fiq/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads