Yusril Hadiri Sidang Ajudikasi Bawaslu

Yusril Hadiri Sidang Ajudikasi Bawaslu

Dwi Andayani - detikNews
Senin, 26 Feb 2018 10:50 WIB
Foto: Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra hadiri sidang ajudikasi Bawaslu (Dwi.detikcom)
Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar sidang ajudikasi terhadap 3 partai politik, yaitu Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Idaman dan Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo). Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra hadir langsung.

"Sidang ajudikasi dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum," ujar Ketua Bawaslu Abhan, yang bertindak sebagai ketua majelis dalam sidang pendahuluan di kantor Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2018).


Dalam sidang ini, Abhan didampingi anggota Bawaslu sebagai anggota majelis pemeriksa. Mereka yang mendampingi Abhan ialah Ratna Dewi Petalolo, Mochammad Afifudin, Rahmat Bagja dan Fritz Edward Siregar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pihak pemohon, selain Yusril, hadir Sekjen Partai Idaman Ramdansyah dan Kuasa Hukum Parsindo Karmal Maksudi. Sementara pihak termohon yang hadir ialah para komisioner KPU, yaitu Hasyim Asyari, Pramono Ubaid Thantowi dan Evi Novida Ginting Manik.


Abhan mengatakan, Bawaslu sebelumnya telah melaksanakan mediasi terhadap masing-masing partai namun gagal. Ia juga meminta pemohon dan termohon untuk bekerjasama mempermudah jalannya persidangan.

"Hari ini kami menggelar sidang yang diajukan, kami telah melaksanakan mediasi tapi gagal maka hari ini kami lanjutkan dengan sidang ajudikasi," kata Abhan

"Sesuai dengan catatan selamatnya tanggal 5 Maret ini harus kami putus maka kami harapkan kerjasamanya maka sidang kami lakukan secara maraton," sambungnya. (gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads