Fadli Zon-Fahri Kompak Buat Polling Capres 2019, Bagaimana Hasilnya?

Fadli Zon-Fahri Kompak Buat Polling Capres 2019, Bagaimana Hasilnya?

Indra Komara - detikNews
Minggu, 25 Feb 2018 08:40 WIB
Foto: dok. detikcom
Jakarta - Waketum Gerindra Fadli Zon dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kompak membuat polling calon presiden (Capres) 2019-2024 di Twitter. Keduanya melempar poling apakah masyarakat menginginkan calon presiden yang baru atau yang lama.

Fahri terlebih dulu membuat polling tersebut. Pantauan detikcom, polling tersebut ditutup pada Minggu (25/2/2018) 00.47 WIB. Sebanyak 3.886 netizen ikut polling tersebut.

Hasilnya, sebanyak 74 persen menginginkan capres baru untuk periode 2019-2024. Sementara 23 persen suara polling masih menginginkan capres yang lama dan 3 persen ragu-ragu untuk memilih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polling yang dilakukan Fahri juga diikuti oleh Fadli. Dia menutup polling tersebut pada pukul 06.09 WIB. Ada 7.210 netizen yang ikut dalam poling.

"Meneruskan polling Bro @Fahrihamzah spy jelas. Polling Malam Minggu:Presiden 2019-2024," cuit Fadli di Twitter, Sabtu (24/2).

Hasilnya polling di timeline Fadli Zon berbeda tipis dengan polling yang dibuat oleh Fahri. Sekitar 75 persen pengikut Fadli berharap ada pemimpin baru, 23 persen capres lama, dan 2 persen masih ragu-ragu untuk memilih.

Fadli diketahui kerap kali membuat polling capres di Twitter. Pada Januari 2018 lalu Fadli juga melakukan polling capres 2019. Pada saat itu Presiden Joko Widodo disandingkan dengan Prabowo Subianto. Jokowi menjadi pemenang dalam poliing di Twitter tersebut.



Raihan 45 persen suara untuk Prabowo, berbanding 55 persen bagi Jokowi, tak membuat Fadli kecewa. Bahkan, dia yakin angka tersebut akan meningkat seiring waktu. Berdasarkan hasil voting, Jokowi meraih 55% suara dan Prabowo 45%. Jumlah pemilih dalam voting sebanyak 30.336 pengguna Twitter.

Pada saat itu Fadli menanggapi hasil polling dengan tenang. "Pak Prabowo belum turun sudah 45 persen, gitu, dan kita kan belum tahu juga nanti. Dan sebagai indikator awal, saya kira saya hanya ingin tahu sebenarnya sejauh mana, terutama, di apa namanya, di netizen, menanggapinya," ujar Fadli saat dihubungi wartawan, Rabu (3/1/2018). (idn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads