"Bu Mega menugaskan Mas Prananda dan saya untuk melakukan dialog tersebut. Kami akan mencari waktu yang tepat. Setelah Rakernas, kami akan membahas implementasi dari seluruh keputusan dan rekomendasi Rakernas dan kami akan berikan ruang untuk dialog dengan partai lain," kata Hasto di Prime Plaza Hotel, Denpasar, Bali, Sabtu (24/2/2018).
Menurut Hasto, AHY merupakan sosok anak muda sehingga dialog bakal lebih cair jika dilakukan sesama anak muda. Dialog nantinya bakal membangun kesepahaman, bukan hanya soal politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Membangun kesepahaman, tidak harus kerja sama mengusung capres-cawapres. Hal-hal realistis lebih dulu, memahami visi-misinya, platformnya, isu strategis di DPR, seperti isu RUU KUHP," imbuhnya.
Selain AHY, Hasto menyebut Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) pernah bertemu dengan Megawati. Pertemuan itu disebutnya sebagai hal yang biasa.
"Sebelumnya, Pak Edhie Baskoro juga pernah bertemu dengan ibu Mega sebelum kongres Partai Demokrat saat itu. Jadi pertemuan itu merupakan hal yang biasa," tutur Hasto.
Sebelumnya, Hasto menyebut AHY mengajak Megawati berdialog. Ajakan tersebut disampaikan AHY saat bertemu dengan Megawati saat pengundian nomor urut parpol peserta pemilu di KPU.
"Kemarin, ketika mengambil nomor undian, Pak AHY juga menyampaikan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri untuk melakukan dialog. Itu hal yang positif. Politik harus bisa dilakukan dengan dialog, siapa pun," kata Hasto di Prime Plaza Hotel, Denpasar, Bali, Jumat (23/2) kemarin. (haf/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini