"Korban longsor yang telah ditemukan meninggal dunia ada 9 orang, 2 orang belum teridentifikasi," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, kepada detikcom, Sabtu (24/2/2018).
Menurut Sutopo, pagi tadi pukul 08.00 WIB, tim SAR gabungan sudah kembali melakukan pencarian dan evakuasi korban longsor di Desa Pasirpanjang. Ada 745 tim SAR gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, BPBD, PMI, Polhut, ormas, dan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencarian dan evakuasi difokuskan di 4 titik. Sutopo berharap tim SAR gabungan bisa berupaya maksimal hari ini.
"Fokus pencarian fokus di 4 titik hari ini. Pertama, di titik pusat longsor di persawahan Desa Pasirpanjang, sektor sekitar penemuan jenazah 6 korban meninggal, sektor sungai, dan sektor Desa Capar," jelas Sutopo.
Berikut ini data 9 korban tewas tanah longsor di Desa Pasirpanjang:
1. Hj Karsini 66 tahun (penumpang L300)
2. Casto, 48 tahun, (penumpang L300)
3. B. Wati, 80 tahun, (penumpang L300)
4. Radam, 59 tahun, (penumpang L300 )
5. Kiswan alias Tewol, 45 tahun, (sopir L300)
6. Caski, 50 tahun, (meninggal saat dirawat si RSUD Majenang)
7. Wartinah, 45 tahun, (penumpang L300)
8. Telah ditemukan bagian tubuh manusia kaki sebelah kiri dan kaki sebelah kanan di lokasi yang berbeda. Untuk bagian tubuh yang ditemukan diamankan anggota tim identifikasi, dr Nani Yulia, Paurkes Polres Brebes, bersama tim DVI Polda Jateng.
9. Telah ditemukan kembali mayat yang sudah hancur dan tidak bisa dikenali dengan jenis kelamin belum jelas. (hri/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini