Tentang Aksi Bule Prancis yang Sebut Citarum Sungai Paling Tercemar

Tentang Aksi Bule Prancis yang Sebut Citarum Sungai Paling Tercemar

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 23 Feb 2018 11:32 WIB
Gary dan Sam Bencheghib di Citarum (Dok. Make A Change World)
Jakarta - Gary Bencheghib, yang membuat video viral soal Sungai Citarum, kemarin diajak Presiden Joko Widodo meninjau kondisi di hulu sungai tersebut. Gary adalah WN Prancis yang pernah menyebut Citarum sebagai sungai paling tercemar di dunia.

Predikat itu disematkan oleh Gary dan kakaknya, Sam Bencheghib saat membuat video berjudul 'WE'RE KAYAKING DOWN THE WORLD'S MOST POLLUTED RIVER, THE CITARUM RIVER' atau 'Kami Mengayuh Kayak di Sungai Paling Tercemar di Dunia, Sungai Citarum'.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video itu awalnya diunggah pada Agustus 2017. Mereka punya dua sampan botol plastik yang mereka bawa dari Bali, tempat mereka dibesarkan. Sampan itu punya rangka bambu yang menopang berbagai jenis botol plastik. Terlihat ada botol galon air mineral di bagian kanan dan kirinya. Mereka mendayung mengenakan sepatu boots karet dan kaos tangan karet warna oranye.





Di situ digambarkan aktivitas mereka menggunakan sampan berbahan botol plastik, menarik anak-anak sekitar untuk melihat lebih dekat. Tak hanya orang sekitar tentunya, namun masyarakat yang jauh dari Citarum juga bakal tahu betapa joroknya sungai legendaris ini.

"Kami sangat ingin membuat visualisasi yang mengejutkan dari semua sampah-sampah ini yang mengalir dari sungai ke laut," kata Gary selaku pendiri Make A Change World.



Tujuan mereka beraktivitas seperti ini adalah untuk membangun kesadaran soal bahaya polusi plastik bagi lingkungan. 80% plastik di lautan berasal dari daratan, terutama dari aliran sungai. Sampah-sampah itu harus dicegah sebelum mencebur mencemari lautan.

"Saya mendayung di sungai, menemukan bangkai anjing, bangkai babi, baunya sangat mengerikan. Tapi yang mengejutkan saya adalah banyak orang yang hidup di tepian sungai dengan sedikit kesadaran soal dampak polusi sungai terhadap mereka sendiri," kata Sam Bencheghib, Co-Founder gerakan Make A Change World.

Enam bulan berlalu sejak Gary dan Sam mengayuh kayak dari botol plastik di Citarum dan merekamnya. Pemerintah kini mencanangkan revitalisasi Citarum yang bahkan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (22/2/2018) kemarin.

"Rehabilitasi sudah dimulai 1 Febuari lalu. Insya Allah bisa diselesaikan selama tujuh tahun," kata Jokowi usai melakukan penanaman pohon.

Gary juga diajak Jokowi untuk ngevlog bersama di hulu Sungai Citarum. Kemarin, dia juga sempat menceritakan bagaimana video soal Citarum yang dia buat bisa berdampak.

"Sudah bagus, saya ikut kegiatan TNI di Bojongsoang. Sedimen sudah dibersihkan, juga (membersihkan) plastik dan limbah industri," kata Gary kepada wartawan.



Rasa gembira Gary dan Sam soal penanganan Citarum juga diungkapkan lewat Facebook. Mereka mengunggah ulang video viral yang pertama kali mereka buat dan menyampaikan kabar gembira soal revitalisasi Citarum.

"Kemarin, militer Indonesia telah meluncurkan pembersihan besar dari sungai Citarum. Sungai telah dibagi menjadi 22 sektor dan ditangani lewat kerjasama yang sangat besar oleh pemerintah nasional dan daerah, militer, polisi, dan berbagai organisasi lingkungan. Indonesia menunjukkan ke dunia bahwa lewat persatuan, kita benar-benar bisa membuat perubahan besar," demikian kata mereka dalam keterangan video itu.


(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads