Kebakaran di Plasa Kudus, Matahari Tutup Sementara

Kudus - Kebakaran yang terjadi di Plasa Kudus di Jalan Lukmonohadi pada hari Kamis (22/2/2018) telah padam. Polres Kudus masih melakukan penyelidikan dan olah TKP untuk mengetahui secara pastik sebab-sebab terjadi kebakaran di tempat itu.

Manajemen Plasa Kudus dan PT Matahari Department Store Tbk ("Matahari") telah berkoordinasi terkait insiden kebakaran yang terjadi di Plasa Kudus yang juga berdampak terhadap gerai Matahari yang berlokasi di gedung tersebut.

"Insiden kebakaran yang terjadi di Plasa Kudus pada sekitar pukul 05.30 pagi dan tindakan pemadaman api telah dilakukan dengan cepat dan tanggap oleh pihak terkait," kata Public Relation Manager PT. Lippo Malls Indonesia, Nidia N. Ichsan dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (23/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat terjadinya kejadian tersebut kata Nidia, tidak ada kegiatan operasional di lantai 2 yang diduga sebagai sumber api termasuk di gerai Matahari. Sebab listrik pada saat itu dalam keadaan padam, dan hingga pernyataan ini dikeluarkan seluruh karyawan/karyawati Plasa Kudus dan para tenant termasuk Matahari dipastikan dalam kondisi aman. "Saat kejadian belum dimulainya jam kerja," katanya.

Ia menambahkan Matahari merupakan salah satu tenant yang menempati Plasa Kudus di lantai 1, 2 dan 3, yang masa sewanya akan berakhir pada bulan Juni 2019. Matahari memastikan tidak ada karyawan/karyawati yang terluka maupun korban jiwa dalam kebakaran ini. Selain itu memastikan bahwa seisi gerainya tersebut telah dilindungi oleh lembaga keuangan non finansial yang melindungi aset bergerak dan tidak bergerak milik perusahaan.

Dampak dari kebakaran adalah area lantai 2 dan 3 Plasa Kudus habis terbakar dan hingga beberapa waktu ke depan, Plasa Kudus akan tutup dan tidak dapat melayani pengunjung untuk batas waktu yang belum bisa disampaikan.

"Hingga saat ini pihak manajemen Plasa Kudus terus berkoordinasi dengan pihak satuan pemadam kebakaran dan kepolisian setempat untuk menyelidiki penyebab terjadinya insiden ini," pungkas dia. (sip/bgs)