Tolak Angkotnya Diderek, Sopir Nekat Naik di Sambungan Mobil

Jakarta - Sopir angkot KWK jurusan Pulogebang menolak saat mobilnya diderek petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Cakung, Jakarta Timur. Sopir itu melakukan perlawanan dengan menaiki bagian sambungan mobil derek petugas.

Berdasarkan video yang diterima detikcom dari Suku Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Kamis (22/2/2018), sopir angkot yang memakai pakaian biru itu duduk di bagian sambungan mobil derek saat melaju. Sopir melakukan itu karena dia tidak terima angkot miliknya diderek petugas.

Petugas Satpol PP dan Dishub mencoba membujuk sopir itu agar tidak duduk di mobil derek. Namun sopir tersebut tak menghiraukannya.

"Turun, Pak, jangan di situ, bahaya, Pak!" bujuk petugas.

"Biarin saya di sini, biar saja. Mati juga nggak apa-apa, saya orang susah," kata sopir itu.

Sopir angkot di Cakung menolak mobilnya diderek (Foto: dok. Istimewa)

Kasi Ops Sudinhub Jakarta Timur Slamet Dahlan mengatakan sopir itu terjaring razia sore tadi di Jalan dr Sumarno, Cakung, Jakarta Timur. Menurut Dahlan, sopir tersebut diderek karena angkotnya diparkir di badan jalan.

"Itu dia sampai naik mobil derek. Dia awalnya merasa nggak salah. Tapi kan dia parkir di badan jalan. Tanpa dia sadari, kan ada Pergub Nomor 99 tentang tertib trotoar," kata Dahlan saat dimintai konfirmasi.

Dahlan menuturkan, setelah petugas melakukan pendekatan persuasif, sopir pun menyadari kesalahannya. Dahlan menambahkan, sopir itu pun akhirnya bersedia mobilnya diderek.

"Akhirnya dia ikuti prosedurnya setelah itu kita derek ke kantor," tuturnya. (ibh/gbr)