BNPB Tetapkan Pencarian Korban Longsor Brebes Selama 7 Hari

BNPB Tetapkan Pencarian Korban Longsor Brebes Selama 7 Hari

Idham Kholid, Herianto Batubara - detikNews
Kamis, 22 Feb 2018 18:08 WIB
Tanah longsor di Kecamatan Salem, Brebes, Kamis (22/2/2018). (Dok BPBD Brebes)
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan pencarian korban longsor Brebes, Jawa Tengah, akan dilakukan tujuh hari ke depan. Masa pencarian akan ditambah jika korban belum ditemukan semua.

"Sesuai prosedur, pencarian akan dilakukan selama 7 hari. Jika belum ditemukan, maka akan dilanjutkan 7 hari berikutnya," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Kamis (22/2/2018).


Saat ini tim gabungan dan masyarakat belum bisa mengevakuasi korban karena medan yang sulit. Yang masih dilaksanakan adalah penyisiran sepanjang sungai untuk mencari korban hanyut lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi lapangan, menurut Sutopo, membuat tim kesulitan mencari korban dalam timbunan longsor. Adanya potensi longsor susulan, material tanah gembur, luas, tebal, dan cuaca yang berpotensi hujan menjadi kendala pencarian.

"Pencarian dilakukan secara manual. Alat berat belum dapat digunakan. Pencarian akan menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan. Jika gelap, apalagi hujan, maka pencarian akan dihentikan sementara," ujarnya.


Hal senada diungkapkan Kapolres Brebes AKBP Sugiarto. Dikhawatirkan akan bertambah korban jika memaksa dilakukan evakuasi.

"Jadi untuk saat ini, hujan deras sekali, kita belum bisa melaksanakan evakuasi karena ditakutkan ada longsor susulan. Nanti malah menambah korban," ujar Sugiarto saat dihubungi terpisah.

Dari data sementara, korban yang ditemukan meninggal ada lima orang, 18 orang dilaporkan hilang, dan 14 korban luka. Saat ini tim gabungan masih bersiaga di lokasi.

"Jadi saat ini kami masih standby di lokasi ada dari Brimob, TNI, Basarnas, Banser, Ansor, masih standby untuk berjaga-jaga karena tidak memungkinkan untuk melaksanakan evakuasi sore ini," tuturnya.

Berikut ini data korban yang dilaporkan BNPB:

5 korban meninggal dunia

1. Hj. Karsini (56), Dk. Cogreg RT 02 RW 02 Ds. Pasirpanjang.
2. Casto (48), Dk. Pabelokan Bentarsari, Salem, Dagang.
3. B. Wati (80), petani, Dusun Johogan Desa Pasirpanjang.
4. Radam (59), Cikokol Jipang Bantarkawung.
5. Kiswan (45), Desa Pasirpanjang.

14 orang luka-luka dan dirawat

1. Dadang (45), Ds. Pasirpanjang.
2. Wartiah (50), Ds. Pasirpanjang.
3. Minarto (50), Ds. Pasirpanjang.
4. Anto (38), Ds. Bentar.
5. Caski (50), Ds. Pasirpanjang.
6. Eri pujiarti (50), Ds. Pasirpanjang.
7. Wati (37), Ds. Pasirpanjang.
8. Mulyono (50), Ds. Pasirpanjang.
9. Turti (46), Ds. Pasirpanjang.
10. Kartoyo (69), Ds. Pasirpanjang.
11. Azam (45), Ds. Pasirpanjang.
12. Dasri (47), Ds. Wanoja.
13. Indi (19), Ds. Bentar.
14. Durti (60), Ds. Bentar.

18 orang hilang

1. Rasminah, Ds. Pasirpanjang.
2. Turkiah, Ds. Pasirpanjang.
3. Haryanto, Ds. Pasirpanjang.
4.Daswa, Ds. Pasirpanjang.
5. Tarsinah, Ds. Pasirpanjang.
6. Sujono, Ds. Pasirpanjang.
7. Kuswanto, Ds. Pasirpanjang.
8. Tewol, Ds. Pasirpanjang.
9. Rustam, Ds. Bentar.
10. Ajid, Ds. Bentar.
11 B. Casti, Ds. Pabuaran.
12. Marsui, Ds. Ciputih.
13. Wartinah, Ds. Ciputih.
14. Wahyu, Ds. Salem.
15. Suwiryo, Ds. Pasirpanjang
16. B. Sarmah, Ds. Pasirpanjang.
17. B. Darsip, Ds. Pasirpanjang.
18. Warnoto, Ds. Ciputih. (idh/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads