Informasi tertulis yang menyebar itu intinya ada tiga orang menggunakan jaket salah satu perusahaan ojek online mengawasi Kyai Haji Endang Darwis di Pesantren Miftahul Jannah, Desa Sukamakur, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (22/2/2018), pada pukul 03.00 hingga 03.30 WIB. Dalam tulisan disebutkan keberadaan tiga orang misterius membawa senjata api itu disaksikan tiga santri Miftahul Jannah, yaitu Deni, Hamdan dan Sofyan.
Polisi turun tangan menyelidiki kabar tersebut. "Kita langsung cek ke pesantren tersebut. Di sana tidak ada yang bernama KH Endang Darwis. Tiga santri atas nama Deni, Hamdan dan Sofyan, juga tidak ada," ungkap Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan kepada wartawan di Mapolres Karawang, Kamis (22/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum dipastikan penyebar itu dari Karawang atau luar Karawang. Kami akan mendalami lebih lanjut," kata Hendy menambahkan.
Dia menduga informasi itu sengaja disebar oleh pemain isu teror terhadap pemuka agama. Ia berharap warga jangan resah dan tak segan untuk lapor polisi terdekat.
"Segera lapor kalau ada informasi yang mencurigakan," ujarnya.
Di tengah ramainya informasi teror kepada ulama saat ini, Hendy sudah mengerahkan anak buahnya di seluruh penjuru Karawang untuk ikut salat berjamaah di masjid.
"Kami juga setiap hari aktif operasi orang gila bersama Satpol PP, TNI dan unsur lainnya," ucap Hendy.
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini