Kembali ke Masjid Al-Ihsan, Novel: Saya Bukan Orang yang Takut Diancam

Kembali ke Masjid Al-Ihsan, Novel: Saya Bukan Orang yang Takut Diancam

Indra Komara - detikNews
Kamis, 22 Feb 2018 17:09 WIB
Novel Baswedan pulang ke rumah (Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Novel Baswedan kembali menginjakkan kaki di Masjid Al-Ihsan. Sekitar 10 bulan lalu selepas salat subuh di masjid itu, Novel mengalami teror penyiraman air keras.

Saat itu, 11 April 2017, Novel tengah berjalan kaki dari masjid tersebut menuju rumahnya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di tengah perjalanan, ada 2 orang yang mengendarai sepeda motor memepetnya dan menyiramkan air keras ke wajah Novel.

Kini, selepas menjalani perawatan di Singapura, Novel melaksanakan salat asar di masjid itu. Apakah ada memori kelam dari teror itu yang membuat Novel mengalami trauma?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada dasarnya saya bukan orang yang suka ditakut-takuti ataupun takut. Jadi diancam-ancam seperti apa nggak terlalu penting bagi saya," ucap Novel setelah menunaikan salat asar di Masjid Al-Ihsan di Jalan Masjid Al-Ihsan RT 03 RW 10, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (22/2/2018).


Saat ini, Novel hanya ingin fokus memulihkan kedua matanya. Setelah kondisinya pulih nanti, Novel berharap bisa lebih semangat untuk bekerja.

"Saya fokus ke pengobatan. Selesai pengobatan saya bisa lebih baik saya akan berbuat, barangkali lebih kuat lagi, lebih semangat lagi," sebut Novel.

"Saya berdiskusi dengan KPK, saya berharap nantinya kalau ada rekan-rekan dari media ada wawancara dan lain-lain bisa berhubungan dengan Humas KPK," imbuh Novel.

Novel kembali mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang mendukungnya. Dia juga menyampaikan terima kasih atas doa untuknya. (idn/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads