Aksi menolak pun dilakukan oleh Komite Perlindungan Jurnalis dan Kebebasan Berdemokrasi. Mereka mengelar aksi unjuk rasa kamisan di depan Monumen Nasional Pembebasan Irian Barat Mandala, Makassar, Sulawesi Selatan.
Aksi ini digelar dengan memberikan kartu merah kepada pemerintah dan anggota DPR yang telah mengesahkan UU MD3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Humaerah mengaku anggota DPR lebih melindungi dirinya dibanding rakyat yang memilihnya.
"Anggota DPR lebih memilih mementingkan dirinya untuk dilindungi ketimbang rakyatnya," jelasnya.
Aksi ini pun meminta dihentikannya usaha mengesahkan draf revisi RKUHP yang sedang dibahas DPR karena cacat demokrasi dan mengabaikan UU Pers No 40 tentang Pers.
"Kami minta pemerintah dan DPR dalam menyusun undang-undang lebih melindungi rakyat, bukan penguasa," tutupnya.
Selain kartu merah, mereka mengelar aksi tutup mulut sebagai bentuk aksi bungkam atas UU MD3. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini