Polisi Bawa Pembunuh Ustaz Prawoto ke RSJ Cisarua

Polisi Bawa Pembunuh Ustaz Prawoto ke RSJ Cisarua

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 20 Feb 2018 12:18 WIB
ilustrasi/reka ulang penganiayaan ustaz/Butuh Perbandingan, Polisi Bawa Pembunuh Ustaz Prawoto ke RSJ CisaruaFoto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - Polisi akan membawa Asep Maftuh (35) penganiaya Komandan Brigade Persatuan Islam (Persis) Ustaz Prawoto (30) ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua, Lembang. Polisi membutuhkan hasil tes kejiwaan dari rumah sakit umum untuk perbandingan.

"Rencananya kita akan membawa tersangka ke rumah sakit jiwa yang umum, di Cisarua," ucap Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (20/2/2018).

Baca Juga: Bantu Polisi Ungkap Kematian Ustaz Prawoto, Persis Bentuk Tim

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yoris mengatakan selama ini Asep menjalani pemeriksaan kejiwaan oleh dokter spesialis jiwa RS Sartika Asih. Hasil dari pemeriksaan oleh dokter dari polisi belum keluar hingga kini.

Apabila nanti hasil kejiwaan dari rumah sakit polri tersebut keluar, polisi akan membawa Asep ke RSJ umum.

"Karena selama ini yang meriksa dari dokter polisi, jadi kita akan bawa dia ke Cisarua untuk observasi lagi. Intinya supaya ada hasil perbandingannya," kata Yoris.

Yoris menambahkan Asep akan tetap menjalani proses hukuman atas perbuatannya. Apabila nantinya hasil tes dari dua RSJ Asep dinyatakan gangguan jiwa, penyidik akan tetap melimpahkan berkas perkara ke kejaksaan.

"Yang bisa memutuskan nantinya hakim di pengadilan," tandasnya.

Seperti diketahui, Asep nekat menganiaya Prawoto yang tak lain tetangganya sendiri. Peristiwa maut berlangsung di dekat kediaman keduanya di Blok Sawah, Kelurahan Cigondewah, Kecamatan Bandung Kulon. Dugaan awal, Asep menganiaya Prawoto akibat perilakunya yang diduga mengalami gangguan kejiwaan. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads