"Soal pulang, tolong dipahami, itu bukan keinginan Habib. Itu keinginan kami, ulama dan ormas yang ada di Indonesia itu rindu sama Habib. Nah, momentumnya kenapa tanggal 21 bulan 2, itu gagasan saya saja yang menginginkan momentum 212 saja. Kalau tunggu tahun depan lagi, kan kelamaan," kata Eggi di ruang kerjanya di Jalan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018).
Eggi belum bisa memastikan apakah Habib akan tiba di Indonesia pada Rabu (21/2) mendatang. Kepulangan itu akan disesuaikan dengan hasil salat istikharah Rizieq, Selasa (20/2) besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pengurus Persaudaraan 212 lainnya, Kapitra Ampera, menyatakan sebaliknya. Habib Rizieq disebut tidak akan pulang pada hari itu.
"Habib Rizieq tidak akan pulang di hari Rabu, 21 Februari, ini. Saya meyakini itu. Hampir pasti tidak akan pulang," kata Kapitra saat dimintai konfirmasi, Senin (19/2).
Kapitra juga merupakan anggota tim pengacara yang mendampingi Habib Rizieq dalam menghadapi kasus hukum. Kapitra mengatakan akan menyarankan Habib Rizieq tidak pulang saja.
"Saya akan sarankan Habib untuk tidak pulang dulu. Karena situasinya masih begini," kata Kapitra. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini