Dituturkan pihak kepolisian dan komandan milisi setempat, seperti dilansir Reuters, Senin (19/2/2018), bahwa awalnya 12 milisi tewas seketika dalam serangan di dekat Kirkuk, pada Minggu (18/2) tengah malam waktu setempat itu.
Namun kemudian 13 jenazah anggota milisi lainnya ditemukan di dekat lokasi serangan. Sejumlah luka tembak ditemukan pada jenazah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataan terpisah, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Seorang pejabat keamanan Irak menyatakan pasukan keamanan Irak tengah memburu para militan ISIS yang melakukan serangan itu. Disebutkan bahwa militan ISIS yang melakukan serangan sengaja menyamar sebagai polisi Irak saat beraksi.
Bulan ini, militer Irak meluncurkan operasi untuk memperkokoh kendali atas area pegunungan dekat kota Kirkuk. Kota itu dikenal sebagai kota minyak dan sebelumnya menjadi lokasi transit penyaluran minyak Irak.
Otoritas Irak menyatakan kemenangan atas ISIS pada Desember 2017. Sejak tahun 2014, ISIS merebut dan menguasai nyaris sepertiga wilayah Irak, terutama wilayah strategis.
Usai Irak menyatakan kemenangan, ISIS tetap melancarkan serangan bersenjata dan pengeboman di Baghdad dan sejumlah wilayah Irak lainnya.
(nvc/dhn)