Usai pengundian, Megawati mengenang bahwa dirinya adalah Ketua Umum partai politik terlama di Indonesia. Dia pun mengenang pemilu Indonesia yang dilakukan tahun 1955.
"Tidak terasa, saya ketua umum partai terlama di Indonesia. Saya mengingatkan kita sudah lakukan pemilu dari tahun 1955. Waktu itu KPU bernama Panitia Pemilihan Indonesia. Dan pesertanya 172," kata Megawati usai pengundian nomor urut di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Nomor Urut 14 Parpol di Pemilu 2019 |
Terkait dengan nomor urut 3 yang didapuk untuk PDIP, Megawati pun menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat Indonesia. Biar rakyat yang memilih partai yang terbaik di pemilu mendatang.
"Biarkan rakyat memilih dengan baik. Banyak persoalan. Kita tidak boleh SARA. Ini demi kesejahteraan rakyat Indonesia secara menyeluruh," katanya.
Pencabutan nomor urut untuk PDIP dlakukan langsung oleh Megawati didampingin Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Megawati mengambil kantung berisi bola bening bertuliskan nomor urut. Saat dibuka, PDIP mendapat nomor urut 3.
(jor/imk)