PDIP Dapat Nomor Urut 3, Megawati Kenang Pemilu Sejak 1955

PDIP Dapat Nomor Urut 3, Megawati Kenang Pemilu Sejak 1955

Arief Ikhsanudin - detikNews
Minggu, 18 Feb 2018 21:48 WIB
Foto: Denita Matondang/detikcom
Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendapat nomor urut 3 sebagai partai peserta pemilu 2019. Apa tanggapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri?

Usai pengundian, Megawati mengenang bahwa dirinya adalah Ketua Umum partai politik terlama di Indonesia. Dia pun mengenang pemilu Indonesia yang dilakukan tahun 1955.

"Tidak terasa, saya ketua umum partai terlama di Indonesia. Saya mengingatkan kita sudah lakukan pemilu dari tahun 1955. Waktu itu KPU bernama Panitia Pemilihan Indonesia. Dan pesertanya 172," kata Megawati usai pengundian nomor urut di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pemilu 1955 itu, kata Megawati, hanya ada PDI, Golkar dan PPP. "Kenapa saya reminding? Kita berpemilu itu pemilihan umum. Kemudian di Komisi Pemilihan Umum," katanya.




Terkait dengan nomor urut 3 yang didapuk untuk PDIP, Megawati pun menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat Indonesia. Biar rakyat yang memilih partai yang terbaik di pemilu mendatang.

"Biarkan rakyat memilih dengan baik. Banyak persoalan. Kita tidak boleh SARA. Ini demi kesejahteraan rakyat Indonesia secara menyeluruh," katanya.

Pencabutan nomor urut untuk PDIP dlakukan langsung oleh Megawati didampingin Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Megawati mengambil kantung berisi bola bening bertuliskan nomor urut. Saat dibuka, PDIP mendapat nomor urut 3.

[Gambas:Video 20detik]

(jor/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads