Pantauan detikcom pukul 13.30 WIB di vihara tersebut, Jumat (16/2/2018), umat yang baru saja tiba langsung menghampiri meja tempat hio yang disediakan oleh pihak vihara. Mereka lalu membakar ujung hio dengan api yang menyala di pucuk lilin merah raksasa.
Mereka sembahyang di depan sebuah pot besar, berwarna emas dan dipenuhi abu. Salah satu umat bernama Setiawan (60), warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengungkapkan doanya semoga tahun Anjing Tanah ini membawa berkah dan rezeki yang berlimpah bagi dirinya dan keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Setiawan, seorang umat yang bernama Krisna (26) memiliki harapan positif di tahun Anjing Tanah ini. Krisna berharap Indonesia damai dan hubungan antarumat beragama baik.
"Harapan saya damai di mana-mana. Kita hidup beda agama, budaya macam-macam nggak apa-apa, tapi tetap rukun. Harapan saya, semua orang menghargai masing-masing etnis," ujar Krisna. (aud/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini