SBY sebelumnya melantik beberapa kader baru Demokrat, seperti eks pebulutangkis Taufik Hidayat dan mantan petinju Chris John, di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/2/2018). SBY berpesan kepada kader barunya dengan mengutip kalimat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Saya akan menyitir kata-kata AHY. Sudah saatnya yang tua tut wuri handayani, yang muda di depan, tentu dengan bimbingan yang tua. AHY sering katakan untuk kita semua, dan untuk kader baru ini relevan. Dream big, work hard, never give up!" kata SBY disambut tepuk tangan kadernya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut SBY, para kader baru harus berjuang mewujudkan cita-cita partai. Dia menekankan soal keadilan.
"Sejak berdiri PD dan tertuang dalam manifesto partai, PD memperjuangkan gigih perdamaian, peace, di Indonesia dan kawasan dunia. Memperjuangkan tegaknya keadilan, justice, justice adalah dambaan rakyat. Jangan hilang dari negeri tercinta ini," ucap SBY.
"Justice for all, adil, negara adil, pemerintah adil, pemimpin adil. PD juga menghormati nilai demokrasi, kita berikan ruang yang cukup untuk rakyat kita. Itu hak yang melekat," imbuh Presiden RI ke-6 itu.
SBY pun menyinggung soal regenerasi pemimpin di tubuh partainya. Menurut dia, sudah saatnya yang muda-muda memimpin Demokrat.
"Regenerasi adalah kodrat dan keniscayaan sejarah. Patah tumbuh hilang berganti. Partai Demokrat tidak mengenal dikotomi tua-muda. Saya yang gagas Partai Demokrat bersama pejuang awal. Secara alamiah akan terjadi regenerasi itu," sebut SBY.
SBY ingin para kader baru PD terus belajar. Baginya, politik dengan cara yang baik harus dikedepankan.
"Kader baru, timbalah pengalaman politik yang baik. Tadi Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan politik banyak cara yang baik yang dapat kita lakukan. Mungkin ada juga lakukan cara tidak baik mungkin sampai juga tujuan, tapi hatinya tidak akan tenteram," tegas SBY.
Dia pun juga menekankan sikap Demokrat saat ini. Menurut SBY, Demokrat adalah penengah bangsa.
"Demokrat partai tengah, tidak kanan tidak kiri. Nasionalis-religius berasaskan Pancasila. Partai kita mengedepankan kemajemukan. Partai kita cinta bangsa dan Tanah Air," ucapnya.
"NKRI harga mati, sama dengan yang diteriakkan kalangan lain, tapi partai kita harus bisa menjalin kerja sama, persahabatan, dan kemitraan dengan bangsa lain di dunia yang membawa manfaat nasional kita," tutup SBY. (gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini