Baca juga: Nikahi Janda Belanda, Dokter Abdul Rivai Dicerai Karena 'Kafir'
Menurut Anhar, tokoh pergerakan dokter Tjipto Mangoenkoesoemo juga menikah dengan perempuan beda agama. Tjipto Mangoenkoesoemo, yang merupakan pendiri Indische Partij, menikahi seorang perempuan keturunan Belanda bernama Marie Vogel pada 1920.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indische Partij didirikan pada 1912 oleh Tjipto Mangoenkoesoemo, Ernest Douwes Dekker, dan Soewardi Soerjaningrat (Ki Hadjar Dewantara). Pada 1913, pengadilan kolonial memutuskan bahwa Tiga Serangkai pendiri Indische Partij divonis bersalah karena menentang pemerintahan yang sah. Ketiganya kemudian dibuang ke Belanda.
Kembali ke kisah cinta Tjipto Mangoenkoesoemo dan Maria Vogel. Setelah menikah dengan Tjipto Mangoenkoesoemo, Maria Vogel menjadi mualaf dengan memeluk Islam dan berganti nama menjadi Siti Aminah.
"Keduanya bertemu ketika masih di organisasi Insulinde, kalau tak salah beda agama juga," kata Anhar kepada detikcom pada Rabu (14/2/2018).
Maria Vogel alias Siti Aminah mendampingi Tjipto Mangoenkoesoemo hingga akhir hayatnya. Tjipto Mangoenkoesoemo meninggal pada 8 Maret 1943. Makam Tjipto Mangoenkoesoemo berdampingan dengan makam Siti Aminah di TPU Watu Ceper, Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Jawa Tengah.
Menurut Anhar, selain perkawinan beda agama, tokoh pergerakan melakukan perkawinan silang budaya, misalnya saja orang Jawa menikah dengan Makassar. Tanpa disadari perkawinan inilah yang memperkuat Indonesia. Perkawinan ini marak pada revolusi bersenjata (1945-1949). (erd/jat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini