Sopir Taksi Ini 'Nangkring' saat Mobilnya Diderek Dishub

Jakarta - Seorang sopir taksi nekat berdiri di atas mobil derek milik Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Timur. Aksinya itu dilakukan karena tak terima saat mobilnya terjaring razia parkir liar.

Dari video yang diperoleh detikcom, Kamis (15/2/2018), awalnya petugas menindak taksi yang tengah terparkir di pinggir jalan. Sopir taksi yang memakai kemeja biru itu tak terima mobilnya diderek petugas. Dia juga sempat menghalangi mobil derek petugas dengan mengganjal ban mobil menggunakan kakinya.

"Lihat saja kaki saya, biar panjang urusannya. Kaki saya lindas, biar panjang urusannya. Lihat, lindas saja kaki saya," ujar sopir kepada petugas.

Sopir taksi tak terima mobilnya diderek petugas Sudinhub Jaktim (Foto: Dok. Istimewa)

"Ayo Bapak ikut naik mobil Bapak ya. Nanti di sana (kantor), Pak. Ayo, Pak, naik," jawab petugas dari dalam mobil.

Tak lama akhirnya petugas tetap menderek mobil taksi berwarna putih itu. Sopir taksi yang masih tak terima bila mobilnya diderek, bahkan nekat naik dan berdiri di tengah-tengah alat derek mobil petugas.



Aksinya nekatnya itu tentu mencuri perhatian pengendara lain. Beberapa petugas dishub yang berada di dalam mobil terus mendokumentasikan sopir tersebut. Dia tetap berdiri hingga ke kantor Sudinhub Jaktim.

Taksi ini diderek di kawasan Duren Sawit, Jaktim (Foto: Dok. Istimewa)

"Di belakang malu sendiri nih paman. Biar dia malu sendiri kan dilihatin sama orang kayak artis," ucap salah satu petugas dalam rekaman itu.

Sementara Kepala Seksi Operasional Sudinhub Jaktim, Slamet Dahlan, mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Dahlan menuturkan sopir itu bernama Yudhi L Tobing, dia tak terima saat mobil taksinya itu terjaring razia parkir liar di Jalan Tertai Putih, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kepada petugas, sopir itu mengaku hanya memarkirkan kendaraannya sebentar untuk pergi ke warung. Namun, petugas tetap menindak taksi itu lantaran di lokasi sudah terpasang tanda larangan rambu tanda berhenti.

"Jadi alasannya sebentar saja ke warung, tapi dia tetap melanggar rambu larangan yang terpasang," jelasnya. (jbr/jbr)