"Iya. Saya juga kaget, rasanya nggak percaya ketika mendengarnya," kata Sunan, yang biasa menjadi pengacara selebriti, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/2/2018).
Sunan, yang tergabung dalam Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI), memang aktif juga di komunitas antinarkoba. Dia pernah digandeng oleh Polda Metro Jaya untuk mengkampanyekan bahaya narkotika kepada masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roro Fitria saat itu ikut hadir bersama artis lainnya, seperti Ian Kasela, Regina, dan Sinta Bachir. Mereka sepakat mensosialisasi bahaya narkoba lewat musik.
Makanya, Sunan kaget sekaligus prihatin ketika mendengar Roro Fitria ditangkap polisi karena kasus narkoba.
"Bukan prihatin lagi, pas dengarnya rasanya nggak percaya gitu. Cuma ya ternyata bisa dijelaskan, bisa dibuktikan ada rangkaian peristiwa (keterlibatan Roro)," terang Sunan.
Sampai saat ini, Sunan masih aktif menggaungkan bahaya narkoba lewat HAMI. "Saya ada komunitas sendiri dari Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) memang selalu kita tidak hanya narkoba, lalu penyuluhannya juga," pungkas Sunan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sebelumnya mengatakan artis Roro Fitria bukan baru sekali ini mengonsumsi narkotika. Dia sebelumnya sudah pernah memakai narkotika.
"Dia pernah menggunakan (narkotika) dua kali," ujar Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/2/2018).
Apa alasan Roro memakai narkotika? "Untuk kenyamanan diri saja," imbuh Argo.
(mei/idh)