Tabrakan 2 Kendaraan di Bandara Heathrow, Puluhan Penerbangan Ditunda

London - Puluhan penerbangan terpaksa ditunda setelah tabrakan dua kendaraan di Bandara Heathrow, London, Inggris. Seorang pria tewas dalam kecelakaan itu.

Para petugas emergensi didatangkan lapangan terbang dekat Termimal 5 pada Rabu (14/2) sekitar pukul 06.00 waktu setempat, menyusul tabrakan antara sebuah truk operasi Bandara Heathrow dengan sebuah kendaraan maskapai British Airways.

Media lokal The Sun melaporkan seperti dilansir News.com.au, Kamis (15/2/2018), seorang teknisi British Airways berumur 40-an tahun mengalami serangan jantung di lokasi kecelakaan dan dinyatakan meninggal di rumah sakit setelah paramedis berjuang untuk menyelamatkan jiwanya. Seorang pekerja bandara juga dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera bahu akibat tabrakan tersebut.

Akibat insiden ini, ratusan penumpang yang telah berada di dalam pesawat-pesawat yang akan lepas landas, terpaksa diturunkan dan kembali ke gedung terminal. Lebih dari 30 penerbangan pun tertunda pada Rabu (14/2) pagi waktu setempat, bahkan beberapa mengalami penundaan selama lebih dari dua jam.

Belum diketahui penyebab tabrakan ini. Kepolisian dan Badan Keselamatan dan Kesehatan Inggris telah memulai penyelidikan atas kecelakaan tersebut.

Seorang pekerja bandara mengatakan, salah satu kendaraan tampaknya melaju kencang sebelum tabrakan. "Ada pembatasan kecepatan yang ketat, namun tingkat kerusakan menunjukkan setidaknya satu kendaraan pasti melaju dengan cepat," kata pekerja bandara tersebut.

"Ini insiden tragis dan semua orang di bandara saat ini dalam keadaan kaget," imbuhnya.

Juru bicara Bandara Heathrow telah mengkonfirmasi insiden maut ini. "Kami bisa mengkonfirmasi bahwa menyusul kecelakaan serius yang melibatkan dua kendaraan di lapangan terbang kami, seorang kolega bandara telah meninggal dunia," tuturnya.

"Dukacita terdalam kami untuk keluarga dan teman-teman yang terkena dampak kecelakaan ini. Kami akan bekerja sama penuh dengan kepolisian dalam penyelidikan yang akan dilakukan," imbuhnya.

(ita/ita)