"Beli pulsa tidak boleh! Kalau ketahuan uangnya beli pulsa, kartunya dicabut. Kita janjian ya? Ini berkaitan dengan sekolah," ujar Jokowi dalam keterangan yang disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Kamis (15/2/2018).
Selain KIP, Jokowi menyerahkan kartu Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 1.500 masyarakat penerima manfaat. Jokowi mengimbau agar PKH digunakan untuk kegiatan pendidikan dan peningkatan gizi keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Beri tahu suami, 'Pak, ini tidak boleh untuk beli rokok. Ini hanya untuk anak kita. Untuk pendidikan, sekolah, gizi anak. Rokok Bapak cari sendiri.' Beri tahu pelan-pelan, jangan bentak," jelas Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, hadir juga 300 guru penerima sertifikat profesi. Jokowi mengucapkan selamat kepada para guru yang mendapatkan sertifikat.
"Kira-kira 60 persen dari total yang ada. Selamat sudah lulus. Artinya, menerima tunjangan satu kali gaji pokok. Seneng nggak? Selamat sekali lagi," kata Jokowi.
Turut hadir mendampingi Jokowi dan Ibu Negara Iriana dalam acara tersebut Mensesneg Pratikno, Mendikbud Muhadjir Effendy, dan Mensos Idrus Marham, serta Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. (dkp/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini