Kalapas Sukamiskin: Pekan Lalu Fuad Amin Izin ke Surabaya

Jakarta - Eks Bupati Bangkalan Fuad Amin yang sudah divonis 13 tahun penjara diketahui kerap singgah di sebuah rumah mewah di Dago, Bandung. Apakah singgahnya Fuad Amin diketahui pihak Lapas Sukamiskin?

Kepala Lapas Sukamiskin Dedi Handoko yang dikonfirmasi soal keberadaan Fuad Amin di Bandung mengatakan pria yang terbukti melakukan pencucian uang Rp 414 miliar itu izin keluar lapas sepekan yang lalu. Izin diberikan karena Fuad Amin hendak menjenguk orang tuanya yang sakit.

"Betul, kemarin dia ke Surabaya, orang tuanya sakit. Kemarin, seminggu yang lalu nengok orang tuanya sakit, 1 x 24 jam saja," kata Dedi kepada wartawan, Rabu (14/2/2018).

Baca juga: Terungkap! Fuad Amin Singgah ke Rumah Mewah Saat Keluar Lapas

Namun informasi yang dihimpun, Fuad Amin singgah di rumah mewah di Jalan Ir H Djuanda Nomor 175, Bandung, beberapa hari lalu, tak sampai sepekan lalu. Dedi mengatakan belum tahu soal izin keluar Fuad Amin, termasuk untuk izin keluar hari ini.

"Saya belum tahu, karena saya kan di Jakarta kan," ujarnya.

Dedi memastikan Fuad Amin tak sedang menjalani asimilasi. Sehingga seharusnya, jika tak ada izin, Fuad Amin tetap di tahanan.

"Nggak ada (asimilasi, red)," ujarnya.

Rumah yang disinggahi Fuad Amin di Dago, Bandung. Foto: Mukhlis Dinilah/detikcom

Fuad Amin diketahui kerap singgah di rumah mewah yang berada di Jalan Ir H Djuanda Nomor 175, Bandung. Rumah mewah itu dominan warna krem dengan pagar cokelat dan memiliki dua lantai.

Saat dikunjungi Rabu (14/2) siang hari ini, terlihat dua buah mobil terparkir di halaman rumah. Satu mobil SUV berwarna putih berada di bagian depan, dan sebuah mobil MPV berwarna sama di bagian belakang. Tampak juga ada tiga orang berlalu lalang di halaman rumah yang berada di pinggir jalan utama tersebut.

Seseorang yang keluar dari dalam rumah mengonfirmasi bahwa rumah itu beberapa kali didatangi Fuad Amin. Kunjungan terakhir disebut sekitar dua bulan lalu. Namun informasi yang diterima, Fuad Amin mengunjungi rumah itu beberapa hari lalu. (tor/fdn)