DPR Gelar Paripurna, Belum Ada Agenda Pelantikan Pimpinan Baru

DPR Gelar Paripurna, Belum Ada Agenda Pelantikan Pimpinan Baru

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Rabu, 14 Feb 2018 08:19 WIB
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan (Foto: Indah Mutiara Kami/detikcom)
Jakarta - DPR RI menggelar sidang paripurna penutupan masa sidang pagi ini. Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menyebut agenda paripurna pagi ini sesuai dengan yang telah dijadwalkan sebelumnya pada rapat pengganti Badan Musyawarah (Bamus).

"Rencana kan memang hari ini ada paripurna, tapi paripurna hari ini adalah paripurna yang sudah disetujui pada rapat pengganti Bamus yang lalu. Agenda yang sudah disepakati adalah dua, yaitu tentang laporan Pansus Angket KPK itu sama yang keduanya pidato penutupan masa persidangan," kata Taufik kepada detikcom, Rabu (14/2/2018).

Taufik pun menuturkan, pihaknya belum menerima agenda lain selain agenda paripurna yang telah ditetapkan tersebut. Terkait pelantikan pimpinan DPR RI yang baru hasil dari kesepakatan penambahan kursi pimpinan DPR pada UU MD3, Taufik mengaku belum mendapat surat rekomendasi dari Fraksi PDIP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di luar dari dua agenda yang sudah ditetapkan di dalam rapat pengganti Bamus Senin yang lalu, inikan pimpinan DPR belum bisa menambah agenda lagi sepanjang memang tidak ada hal yang terbaru, terkini terkait dengan agenda surat-surat masuk. (Pimpinan DPR yang baru) sangat tergantung nanti pada Fraksi PDIP yang mengusulkan," tutur politikus PAN ini.

Seperti diketahui, sidang paripurna dijadwalkan pada Rabu (14/2) pukul 09.00 WIB. Paripurna itu sekaligus untuk menutup masa sidang DPR III 2017-2018.

Ketua Fraksi NasDem Johnny G Plate mengatakan ada kemungkinan pelantikan tambahan pimpinan MPR, DPR, dan DPD dilakukan dalam rapat paripurna kali ini. Penambahan pimpinan ini adalah hasil revisi UU MD3 yang disahkan kemarin, Senin (12/2) (yas/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads