'Pesona' Adik Kim Jong-Un di Korsel yang Bikin Warga Terbelah

'Pesona' Adik Kim Jong-Un di Korsel yang Bikin Warga Terbelah

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 12 Feb 2018 19:16 WIB
Kim Yo-Jong mengobrol dengan Presiden Korsel Moon Jae-In saat menonton konser Orkestra Samjiyon dari Korut di Seoul pada Minggu (11/2) kemarin (Yonhap via REUTERS)
Seoul - Kim Yo-Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un, mendominasi berita utama berbagai surat kabar di Korea Selatan (Korsel). Apa kata kebanyakan warga Korsel soal adik Kim Jong-Un itu?

Wajah ramah yang menjanjikan masa-masa lebih baik? Atau topeng menutupi kediktatoran brutal? Warga Korsel terbelah soal kesan mereka terhadap Kim Yo-Jong, yang untuk pertama kalinya berkunjung ke Korsel sejak pekan lalu.

"Mereka menembakkan rudal hingga beberapa waktu terakhir dan melakukan uji coba nuklir sebelum tiba-tiba meluncurkan kampanye damai ini. Saya tidak mempercayainya," ucap warga Korsel, Kim Byoung-Gwan, yang seorang pengusaha, seperti dilansir AFP, Senin (12/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kim Yo-Jong saat tiba di Korsel pada Jumat (9/2) laluKim Yo-Jong saat tiba di Korsel pada Jumat (9/2) lalu Foto: Yonhap via REUTERS

Yang lain mempertanyakan perhatian besar yang didapat Kim Yo-Jong saat ada di Korsel. "Semua media di Korsel dan seluruh dunia menggila soal Kim Yo-Jong. Tampaknya mereka akan segera bergabung media propaganda Korut untuk memuja dan mengidolakannnya," demikian komentar salah satu netizen Korsel.

Kim Yo-Jong menjadi yang pertama dari Dinasti Kim yang berkuasa di Korut, yang menginjakkan kaki di Korsel sejak Perang Korea berakhir tahun 1953 silam. Dia hadir sebagai anggota delegasi tinggi Korut untuk Olimpiade Musim Dingin 2018.


Kim Yo-Jong langsung mempesona warga Korsel juga media global sejak menuruni eskalator di Bandara Incheon, Korsel pada Jumat (9/2) pekan lalu. Saat itu, Kim Yo-Jong tampak mengamati situasi sekitarnya dengan tenang. Kilatan lampu kamera wartawan sama sekali tidak mengganggunya.

Di Korsel, Kim Yo-Jong beberapa kali berjabat tangan dengan Presiden Moon Jae-In. Dia hadir menyemangati tim hoki es bersama Moon. Kim Yo-Jong juga menyampaikan undangan dari kakak laki-lakinya untuk Moon, agar dia berkunjung ke Pyongyang dalam waktu dekat. Setiap detil kunjungannya diulas habis oleh media. Mulai dari pakaian yang dikenakannya, ekspresi wajah hingga tas tangan yang dibawanya juga tulisan tangannya.

Kim Yo-Jong saat tiba di Bandara Incheon, Korsel pada Jumat (9/2) laluKim Yo-Jong saat tiba di Bandara Incheon, Korsel pada Jumat (9/2) lalu Foto: Yonhap via REUTERS

Salah seorang pakar kaligrafi menggambarkan Kim Yo-Jong sebagai sosok yang 'positif, bersemangat dan sangat fokus pada tujuan' dari tulisan tangannya di buku tamu Istana Kepresidenan Korsel atau Blue House. Dia mengunjungi Blue House saat diundang makan siang oleh Moon pada Sabtu (10/2) waktu setempat.

Kim Yo-Jong saat diundang makan siang dengan Presiden Korsel di Blue HouseKim Yo-Jong saat diundang makan siang dengan Presiden Korsel di Blue House Foto: AFP PHOTO/YONHAP

Profesor Yang Moo-Jin dari University of North Korean Studies di Seoul menyebut, Kim Jong-Un, yang merupakan generasi ketiga dari Dinasti Kim yang memerintah Korut yang terisolasi dan miskin, akan sangat senang dengan debut internasional adiknya.

"Kim (Yo-Jong) tetap tersenyum tapi di saat bersamaan jarang menundukkan kepalanya selama kunjungan, bahkan kepada presiden kita. Jadi mungkin Kim Jong-Un pasti memujinya di rumah," ucapnya.


Senyuman Sinis dan Sikap Songong

Salah satu momen yang disambut luas Korsel adalah saat Kim Yo-Jong bersama pemimpin delegasi Korut, Kim Yong-Nam, berdiri saat bendera Korsel dikibarkan dan lagu kebangsaan Korsel berkumandang pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang pada Jumat (9/2) lalu.

"Saya benci (Presiden) Moon dan saya benci Korut. Tapi momen itu tidak bisa disangkal sungguh mengesankan. Saya harap aksi itu datang dari ketulusan untuk perdamaian, bukan aksi palsu," tulis salah satu komentar online dari netizen Korsel.


Sama seperti kakaknya, Kim Yo-Jong juga mengenyam pendidikan di luar neger, tepatnya di Swiss. Sosok Kim Yo-Jong semakin menonjol setelah ditunjuk menjadi Wakil Direktur Departemen Propaganda dan Agitasi pada Partai Pekerja Korut. Departemen yang dipimpinnya menangani penyaluran pesan-pesan ideologi Korut melalui media, seni dan budaya.

Profesor Yang menyebut Kim Yo-Jong yang diyakini berusia 30 tahun ini memiliki peran vital di Korut. "Dia merupakan salah satu dari sangat sedikit orang yang bisa berbicara secara bebas soal apapun dengan pemimpin Kim," sebutnya.

Pengamat lainnya dari Korean Peninsula Future Forum, Duyeon Kim, menilai sikap yang ditunjukkan Kim Yo-Jong selama di Korsel sangat berbeda dengan sikapnya di Korut. "Di sini, dia menunjukkan kesan dan kekuatan Royal Family, dengan hidung diangkat tinggi dengan sedikit senyuman sinis menyatakan dia unggul atas Korsel, dan memikat dengan senyuman, kesongongan," ujarnya menganalisis.

Kim Yo-Jong berjabat tangan dengan Presiden Korsel Moon Jae-InKim Yo-Jong berjabat tangan dengan Presiden Korsel Moon Jae-In Foto: KCNA/via REUTERS

Terlepas dari semua itu, dalam Olimpiade Musim Dingin yang banyak menggambarkan kebersamaan dan persatuan, kebanyakan warga Korsel mengungkapkan keraguan soal potensi reunifikasi dengan Korut. "Keluarga Kim adalah grandmaster penyamaran," sebut salah satu netizen Korsel.

"Lihat gadis itu bersikap seolah putri yang berperilaku baik. Tidak peduli seberapa baik dia bertingkah, tidak ada yang bisa menutupi semua kekejaman melanggar HAM di bawah dirinya dan keluarganya," imbuh netizen lainnya merujuk pada Kim Yo-Jong.

Halaman 2 dari 2
(nvc/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads