4 Anggota TNI Diserang KSB di Papua, Pratu SN Tewas

Jayapura - Empat anggota TNI yang bertugas di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua diserang kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KSB). Akibatnya, satu anggota meninggal dunia akibat kena tembak di bagian kepala sebelah kiri dan pistol miliknya diambil.

Kejadian itu berlangsung saat anggota sedang belanja kebutuhan di Pasar Sinak, Puncak, Senin (12/2/2018) pukul 10.00 WIT.

"Penyerangan kelompok KSB terhadap anggota TNI terjadi di pasar Sinak, Puncak, saat anggota sedang belanja kebutuhan pos," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi saat dihubungi Detik.com, Senin (12/2/2018).

Menurut Aidi, saat itu empat orang anggota logistik Satuan Pengamanan Pos Sinak, Puncak bermaksud belanja kebutuhan anggota di Pos di Pasar Sinak, Puncak. Tiba-tiba di keramaian pasar 5 orang anggota KSB diduga dari kelompok pimpinan Tenius bersenjata golok dan pistol menyerang anggota TNI yang sedang belanja di pasar.

"Naas bagi Pratu SN yang saat itu sedang terpisah dari kelompoknya mendapat serangan dengan ditembak di bagian telinga kiri dan senjata pistolnya dirampas KSB. Setelah berhasil merampas pistol kelompok KSB tersebut melarikan diri ke arah Kampung Akenggeng Distrik Sinak," jelas Muh Aidi.

Anggota Pos Sinak yang mendengar suara tembakan langsung melakukan pengejaran ke arah kampung Akenggeng, namun mendapatkan tembakan balasan dari KSB sehingga terjadi kontak tembak.

"Anggota Pos dipimpin Lettu Inf Iqbal datang memberi bantuan dan pengejaran, namun mereka mendapat perlawanan dari KSB tersebut dan akhirnya meloloskan diri ke arah hutan," katanya.

Anggota mengevakuasi Pratu SN ke pos yang gugur dengan luka tembak di telinga kiri. Sedangkan satu pucuk senjata pistol buatan PT Pindad milik korban dibawa kabur kelompok KSB tersebut. (asp/asp)