Terungkap! Ditemui Jerat Harimau di Jejak Macan yang Mangsa Jumiati

Terungkap! Ditemui Jerat Harimau di Jejak Macan yang Mangsa Jumiati

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Senin, 12 Feb 2018 14:36 WIB
Foto: Istimewa
Pekanbaru - Di lokasi jejak harimau yang memangsa Jumiati di Kab Indragiri Hilir (Inhil) Riau ditemukan jerat. Jerat yang berhasil diamankan itu sebagai bukti adanya praktik perburuan liar.

"Jadi tim kita di lokasi menemukan adanya jerat harimau yang terbuat dari sling. Ini membuktikan di lokasi itu ada praktik perburuan liar," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono kepada detikcom, Senin (12/2/2018).

Haryono-- begitu sapaan akrabnya-- menjelaskan timnya yang berada di lokasi areal konflik, Desa Tanjung Simpang, Kec Pelangiran, di Inhil dalam penyisiran jejak harimau pemasang Jumiati menemukan adanya jerat di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim kita hingga hari ini menemukan ada 20 jerat harimau terbuat dari sling. Ini jelas tujuannya untuk menyakiti, melukai dan membunuh harimau," kata Haryono.

Diperkirakan, pemasangan jerat ini sebelum adanya konflik saat Jumiati tewas diserang harimau pada 1 Januari 2018 lalu.

"Jadi yang ditemukan tim di lokasi ada jerat yang sudah berkarat. Ini bisa jadi sudah dipasang sebelum konflik terjadi," kata Haryono.

Dengan adanya konflik para pemburu liar malah memanfaatkan situasi ini. Karena di lapangan tim BBKSDA Riau menemukan sejumlah jerat yang masih baru.

"Jadi ada yang sudah lama ada yang baru. Kita menduga kuat, masalah konflik ini dimanfaatkan para pemburu liar," kata Haryono.

Pelaku pemburu liar ini, lanjut Haryono, diyakini bukan dari masyarakat setempat. Pelakunya diduga datang dari luar Riau.

"Dan kita indikasikan pemburunya datang dari luar," kata Haryono.

[Gambas:Video 20detik]


Karena itu, lanjutnya, tim BBKSDA Riau di lokasi terus melakukan penyisiran untuk mencari jerat sembari menemukan harimau yang memangsa Jumiati.

"Tim kita secara simultan melakukan penertiban dan pembersihan terhadap jerat yang terpasang," tutup Haryono. (cha/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads