"LHKPN ini tinggal sedikit lagi. Ternyata saya diskusi dengan Ketua KPK (Agus Rahardjo) tadi, 'Mas, ini anggota DPR hampir semuanya sudah buat laporan, tinggal 20 orang saja yang belum,'" kata Bamsoet saat memberikan sambutan pembukaan Klinik e-LHKPN di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/2/2018).
"Nama-nama sudah di kantong saya, tapi saya tidak akan sebutkan. Saya akan datangi satu-satu secara personal karena menyangkut kehormatan seseorang," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bamsoet menuturkan DPR akan mendapat penghargaan dari KPK jika seluruh anggotanya sudah melaporkan LHKPN. "Kalau semua sudah (lakukan LHKPN), maka DPR akan dapat penghargaan dari KPK," tuturnya.
Pagi ini, pimpinan DPR bersama pimpinan KPK meresmikan Klinik e-LHKPN. Sistem ini diberlakukan sesuai dengan Peraturan KPK No 7/2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman, dan Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, serta Surat Edaran Pimpinan KPK No 8/2016 tentang Petunjuk Teknis Penyampaian dan Pengelolaan LHKPN.
"Ya intinya kita ingin DPR ini terbuka, termasuk orang-orangnya. Karena kalau kita mengemban sebagai jabatan publik, maka kita harus telanjang bulat," ujar Bamsoet soal Klinik e-LHKPN itu.
(yas/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini