BBKSDA Jabar Selidik Foto Pemuda Pamerkan Bangkai Macan Tutul

Bandung - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar tengah menelusuri adanya dugaan perburuan satwa dilindungi. Langkah ini menindaklanjuti informasi yang berkembang di media sosial (medsos).

Akun Facebook Dony Pircing mengunggah foto sejumlah pemuda berpose bersama seekor macan tutul yang diduga sudah mati. Dalam salah satu pose foto, seorang pemuda memamerkan sambil menenteng bangkai macan tutul itu.

Unggahan itu kemudian dibagikan ulang oleh julieta_amandas lewat akun Instagramnya. Mendapat informasi di lini masa, BBKSD bergerak menyelidiki kebenaran unggahan tersebut.

"Teman-teman di lapangan masih melakukan penelurusan soal postingan di medsos itu," kata Kepala BBKSDA Jabar Sustyo Iriyono kepada detikcom, Senin (12/2/2018).

Dia menuturkan belum bisa memastikan kebenaran foto yang viral di medsos itu. Namun, sambung Sustyo, secara kasat mata, satwa yang ada dalam unggahan tersebut merupakan macan tutul.

"Kalau macan tutul dilindungi. Kasat mata itu macan tutul, tapi bener atau enggaknya nanti ditindaklanjuti buktinya kayak apa. Soalnya banyak yang hoax buat gaya-gayaan," ucap Sustyo.

Kasubag Data, Evaluasi Laporan BBKSDA Jabar Agus Komarudin mengatakan penelusuran dilakukan dengan mengamati percakapan di akun Facebook Dony Piciring. Penelusuran sementara, pemilik akun merupakan warga Garut Selatan.

"Kalau dari penulusuran di percakapan medsos mengarah ke Garut Selatan. Kami sedang kembangkan," kata Agus.

Koordinator Profauna Indonesia Representatif Jawa Barat Rinda Aunillah Sirait mengecam foto-foto yang beredar tersebut. "Satwa liar itu diduga mati. Kami sudah melaporkan adanya foto-foto yang dipamerkan itu ke BBKSDA Jabar," kata Rinda via telepon. (bbn/bbn)