Sempat Kritis, Penyerang Gereja Lidwina Belum Bisa Dimintai Keterangan

Sempat Kritis, Penyerang Gereja Lidwina Belum Bisa Dimintai Keterangan

Ristu Hanafi - detikNews
Minggu, 11 Feb 2018 15:50 WIB
Kapolda DIY Brigjend Pol Ahmad Dofiri di Gereja Lidwina, Sleman. (Foto: Ristu Hanafi/detikcom)
Sleman - Suliyono, penyerang Gereja Lidwina di Sleman, sempat kritis setelah ditembak polisi karena melawan. Polisi belum bisa meminta keterangannya.

"Kondisinya saat ini belum stabil. Di RS Bhayangkara dapat perawatan, tadi sempat kritis," kata Kapolda DIY Brigjen Ahmad Dofiri di Gereja St Lidwina, Sleman, Minggu (11/2/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suliyono menyerang dan melukai romo, jemaat, serta anggota polisi pagi tadi. Dia kemudian ditembak polisi karena melawan saat akan diringkus.

"Pelaku sementara belum bisa dimintai keterangan. Nanti setelah kondisi stabil kita interogasi lebih mendalam. Motif belum diketahui, nanti menunggu pelaku stabil," ujarnya.

Polisi masih belum bisa menggali soal latar belakang dan motif Suliyono menyerang gereja. "Kita belum berani menyimpulkan," tambah Brigjen Ahmad Dofiri.

Polisi sudah mengamankan pedang yang dibawa pelaku. Ada pula ijazah yang dibawa. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain. (imk/imk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads