Gereja Diserang, Uskup Agung Semarang: Hadapi dengan Adem dan Tenang

Gereja Diserang, Uskup Agung Semarang: Hadapi dengan Adem dan Tenang

Usman Hadi - detikNews
Minggu, 11 Feb 2018 14:24 WIB
Foto: Mgr Rubyatmoko/Usman Hadi detikcom
Yogyakarta - Uskup Agung Semarang Monsiyur Rubyatmoko menyerahkan pengusutan kasus penyerangan Gereja Santa Lidwina, Stasi Bedog Paroki Kumetiran, Sleman, kepada aparat kepolisian. Dia pun mengimbau agar umat jangan terpancing dengan kasus ini.

"Apapun yang terjadi kita serahkan ke pihak yang berwajib. Menyerahkan ke polisi dan pemerintah, yang pasti harapannya bisa mendampingi dan melindungi masyarakat," kata Rubyatmoko saat ditemui usai acara Hari Perkawinan Sedunia di Gereja Paroki Banteng, Kaliurang, Sleman, Minggu (11/2/2018).

"Saya hanya berharap supaya masyarakat tidak terpancing, emosi, apalagi menduga-duga yang justru akan menimbulkan kecemasan lebih besar," pesannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Gereja Santa Lidwina, Stasi Bedog, Paroki Kumetiran merupakan bagian dari Keuskupan Agung Semarang. Rubyatmoko pun berpesan agar umat Katolik bisa menghadapi kasus penyerangan ini dengan tenang, dan jangan sampai terprovokasi.

"Kita harus tetap tenang, menghadapi dengan hati yang adem, yang ayem, tidak saling curiga, karena kita tidak tahu motivasinya (pelaku) apa. Yang paling utama kita serahkan pada pihak yang berwajib," ujarnya.


Dia berharap agar umatnya tidak saling menyalahkan. Rubyatmoko pun mengimbau agar kasus itu diserahkan ke kepolisian.

"Yang saya harapkan tidak saling menyalahkan, karena hal itu justru akan memperburuk suasana. Tidak usah menduga-duga, maka yang paling aman adalah kita serahkan pada pihak yang berwajib untuk menangani, yang mengurusi. Nanti kita menunggu hasilnya," katanya.


Pelaku penyerangan ini terjadi saat jemaat gereja sedang misa pagi di Gereja St Lidwina. Seorang pria berpedang yang diketahui bernama Suliyono menyerang jemaat di gereja.

Akibatnya enam orang terluka, termasuk Rm Prier dan seorang polisi. Saat ini polisi tengah menyelidiki kasus ini.

"Kronologi pelaku masuk gereja dan menyerang pakai pedang, panjang, sudah diamankan di Polres sebagai barang bukti," kata Kapolres Sleman, AKBP M Firman Lukmanul Hakim di lokasi, Minggu (11/2/2018). (ams/imk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads