"Saya mendengar Bapak Ibu sekalian baru saja menerima Satyalencana Kebaktian Sosial, saya bilang izinkan saya ketemu langsung, izinkan saya ucapkan terima kasih," kata Anies di Balai Agung, Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (11/2/2018).
"Atas nama Pemprov DKI dengan tulus kami sampaikan apresiasi terima kasih pada Bapak Ibu yang sudah menjadi penyelamat bagi begitu banyak orang," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies menyebutkan ada 182 pendonor darah dari DKI Jakarta yang mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali. Dari 182 orang itu, 176 diantaranya pria dan 6 orang lainnya wanita.
"Tadi yang paling muda yaitu umur 31, paling senior usianya 72 dan mereka semua Bapak Ibu sudah mendonorkan darah lebih dari 100 kali. Jadi kira-kira 25 liter sampai 40 liter darah dari satu orang," jelasnya.
Foto: Gubernur DKI Jakarta bersama relawan pendonor darah. (Indra-detikcom) |
Anies menekankan para pendonor darah salah satu relawan yang tak pernah mengenal pamrih. "Bapak Ibu contoh orang yang mengabdikan kemanusiaan tanpa meminta apapun," ucapnya.
Anies juga berpesan kepada pendonor yang menerima lencana tanda kehormatan untuk dipajang di ruang terbuka. Alasannya, agar keluarga penerima lencana bisa terinspirasi untuk membantu orang banyak yang membutuhkan darah.
"Saya ingat itu ditonjolkan paling tidak untuk pengingat bahwa saya punya saudara yang darahnya sama dengan saya. Kedua biar keluarga meneruskan bahwa bapak saya mendonorkan darah banyak supaya lingkungan kita terpanggil," lanjutnya.
Anies menegaskan aksi kemanusiaan ini harus terus ditingkatkan. Dia ingin donor darah tersebut digaungkan.
"Menjadi relawan donor darah adalah sesuatu yang membahagiakan. Ini pasti Bapak Ibu sekalian itu ketagihan dalam artian yg positif bahwa kegiatan kemanusiaan harus digaungkan," tuturnya.
Dalam acara silaturahmi tersebut, Anies juga menyerahkan plakat sebagai tanda kehormatan kepada pendonor darah yang 100 kali menyumbangkan darahnya. Plakat tersebut diberikan kepada 11 orang perwakilan dari total 182 pendonor darah. (idn/idh)












































Foto: Gubernur DKI Jakarta bersama relawan pendonor darah. (Indra-detikcom)