"Kalau memang beliau figur yang kayaknya sudah digadang-gadanglah ya istilahnya kan, ya bagus, karena kan beliau bekas anggota DPR, terus anggota parpol-lah Demokrat, terus masuk DPD, terus dia juga banyak bersuara," kata Darmayanti kepada detikcom, Jumat (9/2/2018).
Menurut pandangannya, Pasek merupakan figur yang tepat menggantikan OSO. Pasek dinilai berkualitas dan memiliki visi-misi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darmayanti berharap, tak hanya kepada Pasek, siapa pun yang akan menggantikan OSO di MPR bisa memperkuat DPD.
"Hanya Ibu barangkali titip dia (sosok pengganti OSO) nanti harus mampu untuk proses untuk ke penguatan DPD-lah. Kalau bisa amendemen syukur... UU kami yang lemah itu kan ada yang pasal 22b itu kan. Itu sih tujuannya kalau ibu melihatnya harus bisa mengamendemenlah, menyuarakan supaya DPD lebih diperkuat," ujar Darmayanti.
Seperti diketahui, Oesman Sapta Odang (OSO) mundur dari kursi pimpinan MPR. OSO merupakan Wakil Ketua MPR dari unsur DPD.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan MPR akan menunggu putusan DPD untuk menggantikan OSO tersebut.
"Terserah keputusan DPD. DPD silakan melalui plenonya memutuskan siapa yang akan menjadi pimpinan, apakah yang akan jadi pimpinan pengganti Oesman di MPR adalah anggota DPD dan diputuskan oleh mereka atau siapa pun atau pimpinan yang merangkap," kata Hidayat di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2). (yas/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini