"Berdasarkan laporan yang masuk ke Polsek Rongkop ada 17 amblesan baru sejak dua bulan terakhir," kata Bhabimkamtibmas Desa Petir, Kecamatan Rongkop, Bripka Herlin Handoko Putro kepada wartawan di Gunungkidul, Jumat (9/2/2018).
"Atas perintah Bapak Kapolsek Rongkop (AKP Yulianto) kami memasang garis polisi dan memberikan informasi kepada masyarakat untuk berhati-hati saat beraktifitas di sekitar lubang," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau amblesan yang muncul di desa kami muncul sejak hujan lebat akhir Januari kemarin," ungkapnya.
Sarju menambahkan, untuk mengantisipasi supaya lubang yang muncul tidak melebar, pihaknya telah memberikan instruksi kepada warga. Dia sudah memerintahkan warga mengurug lubang tersebut.
"Kami mengimbau supaya para petani memasukkan apapun, bisa tanah, sampah, jerami, batang tanaman jagung atau pohon pisang ke dalam lubang," jabarnya.
Sebagaimana diketahui, belakangan ini muncul fenomena lubang misterius di Gunungkidul. BPBD mencatat ada 11 lubang misterius di enam kecamatan. Namun, catatan BPBD tersebut bisa saja bertambah, karena tidak semua lubang misterius dilaporkan ke BPBD oleh desa maupun kecamatan. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini