Hati-hati, Jalur Alternatif Puncak Minim Penerangan

Hati-hati, Jalur Alternatif Puncak Minim Penerangan

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 09 Feb 2018 16:54 WIB
Polisi bangun pos pengamanan di jalur Cianjur-Jonggol/Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Pasca longsor yang terjadi Senin lalu, jalur Puncak, Bogor dari Cianjur ditutup. Akibatnya kendaraan harus melalui jalur alternatif Cianjur - Jonggol untuk menuju ke Jakarta dan sekitarnya. Sejumlah persoalan muncul, mulai dari minimnya penerangan hingga rawan kriminalitas di jalur tersebut.

Menyikapi hal itu, Polres Cianjur membangun Pos Pengamanan (Pos Pam) di titik jalur alternatif tersebut. Selain berfungsi sebagai tempat beristirahat, pos itu juga berperan mengantisipasi aksi kriminal yang dikhawatirkan pengguna jalan.

"Kita dapat banyak masukan dari pengendara, akhirnya hari ini kita tempatkan personel gabungan dari Satlantas, Satreskrim, Sabhara dan TNI. Kita mendapat informasi tentang minimnya penerangan di jalur itu, pengguna jalan juga khawatir terjadi aksi kriminalitas," kata AKBP Soliyah, Kapolres Cianjur kepada detikcom, Jumat (9/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Soliyah, jalur alternatif Jonggol menuju Jakarta sepanjang 11 kilometer akan memakan waktu selama hampir 3 jam 30 menit sementara dari Kota Cianjur hingga perbatasan Jonggol sejauh 55 kilometer dengan waktu 1 jam 30 menit.

"Ketika lelah mengemudi, silahkan beristirahat di Pos Pam karena jalur Jonggol ini kan minim penerangan jadi butuh konsentrasi ekstra saat mengemudi," lanjutnya.

Lokasi Pos Pam berada di area Puncak Pinus, di tempat itu memang telah ada rest area yang bisa digunakan untuk beristirahat dan mengisi perut. "Kita siagakan juga mobil kesehatan lengkap dengan tenaga medisnya, jadi kami harap pengemudi ini jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas di lokasi Pos Pam," tandasnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads