Kang Hasan sapaan karib TB Hasanuddin lemparkan senyuman saat disinggung terkait hasil survei tersebut.
"Haha. Saya ulangi lagi ya, saya baru mulai. Dua Minggu, tetapi dalam dua Minggu saya sudah naik, yang lain turun," katanya saat berkunjung ke Kecamatan Bojongsoang, Jumat (9/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oke itu akan menjadikan bahan (bahan masukan), juga menjadi acuan. Begini. Dulu, saya tidak terlalu care dalam (menanggapi hasil survei), lalu seandainya nanti hasil survei saya saya tinggi, paling tinggi, saya tidak akan terlalu (merasa di atas)," ungkapnya.
Ia menyebutkan, jika dalam dua perhelatan Pilgub Jabar Tahun 2008 dan 2013, hasil survei yang dimiliki Agum Gumelar pada tahun 2008 dan Dede Yusuf tahun 2013 tinggi, namun pada pelaksanaannya kalah.
"Dua kali saya menangani Pilgub Jabar, 2008, paling tinggi kan Kang Agum, waduh kita sudah tenang. Ternyata kita kalah. Lalu, waduh yang juara Dede Yusuf (polling), waktu 2013 kalah lagi. Saya kan tidak dapat menyalahkan survei, biarkan survei berjalan, itu jadi acuan sementara. Terpenting bergerak mendekati rakyat," jelasnya.
Selain itu, ia juga mengklaim sudah menarik banyak dukungan dari warga Jabar. "Dan Alhamdulillah, setiap saya pergi kemana-mana, mendapatkan respon yang sangat bagus," ujarnya.
Menurutnya untuk mendapatkan hasil survei itu dilakukan dengan cara blusukan ke kampung-kampung.
"Kieu we, datang ka kampung. Ngbrol, ngopi, cai haneut, cai teh (Gini datang ke kampung. Ngbrol, ngopi, minum teh). Strategi akan terus berjalan dan saya punya (waktu) yang cukup untuk berkeliling ke 27 kabupaten kota di Jawa Barat," pungkasnya. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini