Kantor Abu Tour and Travel di Jalan Inspektur Marzuki, Kelurahan Pakjo, Palembang, terlihat tutup. Bahkan kantor tersebut telah dipasangi garis polisi sejak Kamis malam dan dijaga ketat polisi.
![]() |
Meskipun begitu, halaman kantor tetap dipenuhi jemaah yang mempertanyakan nasib mereka untuk berangkat ke Tanah Suci Mekah. Mereka juga meminta pihak travel kooperatif dan dapat menemui mereka guna memberikan penjelasan.
"Kemarin saya keluarkan biaya untuk umrah orang tua itu sekitar Rp 40 juta kalau diakumulasikan, mulai paspor, suntik, dan sebagainya. Ini seharusnya berangkat Oktober 2017, tetapi tidak ada juga kejelasan sampai sekarang," kata Novi Ulfah Safitri saat ditemui di lokasi, Jumat (9/2/2018).
![]() |
Novi mengaku melunasi biaya keberangkatan umrah agar bisa segera berangkat. Namun, dari jadwal yang seharusnya berangkat pada Oktober tahun lalu, sampai saat ini belum ada kejelasan dan selalu ada alasan dari pihak travel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sejak Oktober 2017 itu sebenarnya kami sudah komplain, tapi jawaban pihak travel ada kenaikan PPN, ada perubahan jadwal keberangkatanlah. Bahkan kalau berangkat kami akan dikenai biaya tambahan sebesar 5 persen dari biaya keseluruhan," sambungnya.
Sampai saat ini, jemaah masih terus berdatangan dan menunggu pihak travel untuk menemui mereka. Dengan harapan ada jawaban pasti soal keberangkatan umrah.
(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini