Teruskan Sodetan Ciliwung, Sandi: Tidak Boleh Ada yang Egois

Teruskan Sodetan Ciliwung, Sandi: Tidak Boleh Ada yang Egois

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Jumat, 09 Feb 2018 09:20 WIB
Sanidaga Uno (Foto: Indra Komara-detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, akan meneruskan proyek sodetan Kali Ciliwung untuk menangani banjir. Sandiaga berharap tidak ada pihak yang egois, sehingga pembangunan bisa dilakukan.

"Kita ingin mencari sebuah format bagaimana masyarakat bisa setuju untuk merelakan tanahnya untuk fasilitas yang akan dinikmati seluruh publik Jakarta. Jadi kita nggak boleh egois juga. Pengendalian banjir sangat dibantu dengan adanya sodetan ini," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2018).

Sandiaga mengatakan akan mengajak mediasi warga untuk dapat menyerahkan lahannya. Dia mengatakan akan menggunakan pengalamannya sebagai pengusaha untuk membujuk warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pengalaman waktu bangun infrastruktur di beberapa tempat. Ajak dialog warga, diajak mediasi. Kita ingin mudah-mudahan mereka dukung dan apapun hasilnya pemerintah provinsi bisa laksanakan," jelas Sandiaga.




Sandiaga mengatakan sebagian lahan di bantaran Kali Ciliwung yang diduduki warga ada yang milik pemerintah. Menurutnya, lokasi lahan yang diduduki warga ada di wilayah Bidara Cina, Jakarta Timur.

"Ada pemukiman warga tapi itu sebetulnya sebagian lahannya sudah milik Pemprov DKI. Tapi penguasaannya dimiliki oleh masyarakat," terangnya.

Sandiaga memastikan dana untuk meneruskan sodetan Kali Ciliwung sudah tersedia. Dia akan berkonsultasi dengan Biro Hukum Pemprov DKI untuk menyelesaikan persoalan legal tanah warga tersebut.

"Nanti tim hukum yang akan lihat, kalau memang itu milik Pemprov bagaimana kewajiban hukumnya. Undang-undangnya yang mengatur seperti apa pokoknya kita harus sesuai ketentuan," jelasnya. (fdu/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads