Survei dilakukan dengan cara face to face dengan jumlah 1.800 responden yang tersebar di 225 kecamatan dari 27 kabupaten dan kota di Jabar pada 27 - 30 Januari 2018. Margin of error dalam survei kali ini sebesar 2,31 persen.
Pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum memuncaki elektabilitas tertinggi 25,6 persen, lalu disusul Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi 24,1 persen. Sementara Sudrajat - Syaikhu 2,1 persen dan TB Hasanudin - Anton meraih (1,9 persen).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Faktornya tentu masalah popularitas keduanya yang masih rendah. Terutama TB Hasanudin yang sejak awal tidak diproyeksikan maju, jadi persiapannya minim," kata Adi dalam pemaparan survei di Sawunggaling, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Kamis (8/2/2018).
Menurutnya pekerjaan rumah besar akan menanti pasangan yang memiliki jargon Hasan Anton Amanah (Hasanah) tersebut. Sebab, sambung dia, pasangan lainnya sudah relatif memiliki tingkat popularitas figur yang memadai.
Diakuinya keduanya didukung oleh mesin partai yang sangat baik, terutama sebagai pemegang kursi legislatif terbesar tahun 2014 lalu. Namun, sambung dia, mesin partai juga harus diimbangi dengan figur yang memiliki popularitas baik juga.
"Saya kira berat kalau hanya mengandalkan mesin partai saja. Jadi harus ada upaya di waktu tersisa ini untuk meningkatkan popularitas masing-masing figur," tutur Adi.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini