"Masalah tentang viral di media sosial terkait adanya pembacokan ulama atas nama Sulaiman di Desa Sinar Asih, Cigudeg oleh orang gangguan kejiwaannya. Setelah dilakukan konfirmasi dan pengecekan ternyata bahwa yang terjadi itu adalah pembacokan bukan terhadap ulama," kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading dalam keterangannya kepada detikcom, Kamis (8/2/2018).
Selain itu, dari hasil pengecekan, peristiwa penganiayaan itu terjadi bukan di Desa Sinar Asih. "Tetapi di Banyuasih, yang berjarak 4 jam dari Kecamatan Cigudeg," imbuh Dicky.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga telah menemui korban bernama Sulaiman (35). Pembacokan diketahui terjadi pada 6 Februari 2018 lalu, oleh pelaku bernama Jamhari.
"Sulaiman bukan ustaz dan pelaku adalah Jamhari (53) yang masih tetangga dan keluarga korban. Kejadian tersebut tidak dilaporkan ke polisi karena mereka menyelesaikan dengan cara kekeluargaan," jelasnya.
Polisi juga telah meminta keterangan Kepala Desa Banyuasih, Kecamatan Cigudeg, Mudis Sunardi. Saat itu, Mudis menunjukkan surat pernyataan yang ditandatangani oleh Jamhari dan Sulaiman bahwa keduanya menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan. (mei/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini