Gandeng Swedia dan Austria, Pemprov DKI Bangun ERP Oktober

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Sandiaga Uno menggandeng Swedia dan Austria dalam pembangunan proyek electronic road pricing (ERP). Pembangunan ERP dilakukan bulan Oktober mendatang.

"Tender ERP saat ini sedang berjalan. Ya kita mau melakukan dua kali tender dan nanti insyaallah bulan Oktober, kita sudah sama-sama bisa mendapatkan pemenang daripada tender tersebut," kata Kepada Dishub DKI Andri Yansyah usai bertemu Dubes Swedia dan Austria di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2018).

[Gambas:Video 20detik]

Andri mengatakan pembangunan ERP di Jalan Sudirman akan dibagi menjadi dua tahap. Pembangunan ditargetkan selesai dalam waktu sekitar 10 bulan.

"Pembangunannya kita bagi dua tahap. Karena MRT dijadwalkan bulan Maret sudah beroperasional. Jadi kita bagi dua tahap. Yang pertama dari Bundaran Senayan ke Bundaran HI, nah ini bisa selaras dengan implementasi ERP. Selanjutnya dari bundaran HI sampai jalan Merdeka Barat," terangnya.

Andri mengatakan belum menentukan tarif untuk ERP. Dia menuturkan tarif ERP direncanakan fleksibel menyesuaikan volume kendaraan.

[Gambas:Video 20detik]

"Untuk tarifnya sampai dengan saat ini kita belum tentukan. Tetapi tarifnya yang akan kita gunakan adalah fluktuatif. Karena ERP ini tidak semata-mata mendapatkan PAD. Tetapi memberikan keseimbangan antara volume kendaraan dengan kapasitas jalan," terangnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan akan melaksanakan ERO pada tahun ini. "Kita nggak ingin mundur-mundur lagi. Nggak alasan harus tahun ini," sebut Sandiaga. (fdu/fdn)